Sudah terhitung 3 bulan sejak Renjun dan Jisung tinggal dirumah Jaemin, saat ini hubungan diantara mereka semakin dekat. Bahkan Jaemin dan Jisung juga semakin akrab, mereka sudah seperti saudara kandung sendiri.
Saat ini musim dingin telah tiba, Jisung melangkahkan kakinya menuju minimarket hanya untuk membeli makanan ringan. Dia terus melangkah masuk kedalam minimarket, mencari makanan ringan kemudian mebayarnya.
Setelah Jisung selesai membeli makanan ringan tersebut, kakinya melangkah keluar dari minimarket, hingga saat ditengah perjalanannya, langkahnya dibuat terhenti oleh seseorang yang menghalangi dirinya.
Sosok itu menatap Jisung dalam, menatap Jisung dari ujung kaki hingga ujung rambutnya. Jisung sendiri yang merasa ditatap sangat intens oleh sosok didepannya menjadi risih.
"Maaf sebelumnya, kenapa kamu ngeliatin aku kayak gitu? " Tanya Jisung .
"Lee Jean? "
"Lee Jean? Siapa? Kamu ngomong sama aku? " Tanya Jisung lagi.
"Kamu Lee Jean kan? " Tanya pria itu, tangannya mengulur pada Jisung, memeriksa setiap inci tubuh Jisung.
Jisung menghentakkan tangan pria didepannya. "Maaf , kamu salah orang. Aku bukan Lee Jean, aku Huang Jisung. "
"Aku engga mungkin salah, kamu Lee Jean, adikku. "
"Aku ga kenal sama Lee Jean, kamu salah orang, aku permisi. " Balas Jisung lagi kemudian berjalan melalui pria tersebut.
Pria itu masih tetap dalam posisinya, menatap punggung Jisung yang semakin menjauh, tanpa disadari air matanya menetes. " Lee Jean. " Ucapnya, kemudian dirinya tersadar dan kembali mengejar Jisung.
"Jean-ah." Ucapnya, tangannya menggenggam lengan Jisung.
"Ada apa lagi, aku sudah bilang kamu salah orang. Aku Huang Jisung bukan Lee Jean yang kamu maksud. "
"Aku yakin sekali, kamu Lee Jean, adikku. "
"Bukan, aku adik Huang Renjun, aku juga gak kenal sama kamu. "
"Jean-ah aku kakakmu, Lee Jeno. Apa kamu bener-bener gak inget sama kakak? "
"Aku bener-bener gak kenal sama kamu. "
"Ah mungkin aku emang salah orang, maaf Jisung. "
"Engga papa. "
"Kamu mirip banget sama adik aku. "
"Adikmu? Lee Jean itu? "
"Iya, dia mirip banget sama kamu, tapi dia hilang delapan tahun lalu. Mungkin sekarang dia udah seumuran sama kamu. "
Tangan Jisung mengulur pada Jeno. "Huang Jisung, umurku delapan belas tahun. "
"Lee Jeno, aku lebih tua darimu satu tahun, kamu bisa memanggilku kakak. " Balas Jeno.
"Baiklah."
***
Jisung melangkahkan kakinya memasuki rumah Jaemin.
"Jisung darimana? " Tanya Jaemin.
"Dari minimarket kak, kak Renjun mana? "
"Dia lagi bicara sama kak Jae dibelakang, kenapa Sung? "
"Ah engga. " Balas Jisung kemudian ikut mendudukkan dirinya disebelah Jaemin. "Kak."
Jaemin menoleh pada Jisung. "Kenapa? "
"Masa tadi aku dibilang adiknya orang sih. "
"Hah gimana maksudnya? "
"Tadi waktu aku ke minimarket ada cowo, seusia kakak deh kayaknya. Awalnya dia bilang kalau aku adiknya, terus aku ngomong sama dia kalau dia salah orang. Terus dia bilang kalau aku mirip sama adiknya yang hilang. "
