Jeno berjalan menuju rooftop rumah sakit, menjauh dari keluarganya, dia mendekat kearah tembok pembatas rooftop itu, dengan air mata yang sudah menetes sejak tadi.
Jaemin terus memandang kearah Jeno yang tak menyadari akan kehadiran dirinya. Jaemin mencoba mendekat ke arah Jeno dan menepuk bahu Jeno pelan.
"Jen." Jeno menoleh saat dirinya dipanggil oleh Jaemin.
"Aku lagi pengen sendiri Na. " Ucap Jeno dengan tatapan lurus kedepan
"Aku mau temenin kamu disini Jen, takut nanti kalau kamu macem-macem. "
Jeno menghela napas lelahnya. "Na." Panggilnya.
"Ya? "
"Kira-kira kalau aku terjun kebawah gimana ya? "
Jaemin mendelik saat mendengar kalimat yang Jeno lontarkan. "Apa apaan sih kamu? "
"Capek banget Na. "
"Jen, kalau boleh aku tau, mereka kenapa gitu ke kamu? "
"Mereka gitu karena aku udah-"
"JENO, NANA! " Panggil Renjun dan Haechan sehingga membuat Jeno menghentikan kalimatnya
Jaemin dan Jeno sontak menoleh pada Haechan dan Renjun yang kini menghampiri mereka.
"Udah aku cari kemana-mana taunya disini. " Ucap Haechan.
"Tau nih. " Sahut Renjun.
"Eh Jen, kamu kenapa? " Tanya Haechan.
"Kalian berisik banget sih! " Sahut Jaemin.
"Aku mau cerita sama kalian. " Ucap Jeno.
"Tentang, kenapa mereka bisa benci sama aku, ini karena Jean, kita sama-sama diculik waktu itu, tapi bedanya aku ketemu dan Jean hilang, keluarga ku udah nyari Jean kemanapun hingga pada suatu ketika ada kabar bahwa Jean meninggal dan akhirnya kami menutup kasus Jean, dan pada saat itu juga orang tuaku benar-benar membenci ku. "
"Jen, ini kan bukan salahmu? " Tanya Haechan.
"Iya, tapi semua menuduh aku karena ga bisa jaga Jean. "
"Tapi sekarang Jean udah ketemu, dia Jisung. Dan seharusnya orang tuamu bersyukur karena kamu bisa menemukan Jean. " Sahut Renjun.
Jeno tertawa renyah. "Entahlah aku ga tau. "
"Kita turun ya Jen? " Tanya Jaemin.
"Ga usah, aku males ketemu mereka. Boleh aku menginap dirumahmu Na? "
"Dengan senang hati. "
***
Jeno, Jaemin, Renjun, Jisung dan Jaehyun sedang menikmati makan malam dikediaman Jaemin.
"Jeno, kakakmu mencarimu. " Sahut Jaehyun.
"Aku malas pulang kak, aku menginap disini ya kak? "
"Baiklah, aku akan menelfon Taeyong nanti. "
Jaemin berdiri dari tempat duduknya dan hendak berjalan menuju dapur. "Aku selesai, aku akan mencuci piring terlebih dahulu. "
"Na, aku ikut. " Sahut Jeno.
Jaemin dan Jeno sedang berada di dapur saat ini.
"Aku harus membuat Jisung ingat semuanya Na. "
"Tapi bukannya ini bahaya buat Jisung? "
"Aku akan pelan-pelan. "
"Baiklah."
Tak lama Jisung dan Renjun juga menyusul ke dapur.
