Long time no see...
Gimana kabar kalian?
Maaf telat update ya :)
Hari ini Jeno hanya sendiri, tanpa ada Jaemin dan Haechan. Jika kalian tanya mereka kemana? Maka Jeno akan menjawab tidak tahu, sejak kemarin Jeno mencari kedua sahabatnya yang tiba-tiba tidak sekolah dan tidak ada kabar hingga hari ini. Jika kalian tanya Jeno kesal atau tidak, maka jawabannya adalah iya. Pasalnya kedua sahabatnya itu tiba-tiba menghilang tanpa ada sepatah katapun yang diucapkan pada Jeno.
Seperti yang kalian tahu, disini Jeno tidak mengetahui apa hal yang baru saja terjadi pada Jaemin. Jaemin dan Haechan sengaja tidak memberitahu Jeno dengan alasan tidak ingin membawa masuk Jeno kedalam masalah hidup Jaemin. Setelah dari rumah sakit kemarin, hari ini Jaehyun sengaja meminta izin pada guru pengajar Jaemin bahwa Jaemin akan beristirahat untuk beberapa saat. Jika kalian tanya mengapa Haechan juga tidak masuk, anak itu sengaja merengek pada ayahnya agar mengizinkannya menemani Jaemin dirumahnya, dan sudah jelas ayahnya tidak akan membantah permintaan anaknya itu.
***
Hari ini adalah hari pertama Jisung bersekolah disekolah Jeno, Jeno sengaja berangkat lebih awal karena perintah ayahnya. Sedangkan dengan Jisung, ia berangkat bersama ayahnya.
Jeno telah mendudukkan dirinya ditempat duduknya, ia merasa kesepian tanpa kehadiran kedua sahabatnya itu. Jeno terus memandang malas kearah luar jendela.
"Jeno, kamu dipanggil ke ruang guru sekarang. " Ucap salah satu teman kelas Jeno.
Jeno yang merasa terpanggil akhirnya memandang temannya dan menganggukkan kepalanya kemudian berjalan keluar dari kelasnya.
Saat ini Jeno telah tiba diruang guru, ia membuka pintu perlahan kemudian berjalan masuk. Didalam ruang guru telah terdapat Jisung dan ayahnya yang sedang duduk didepan salah satu guru, ia mendekati mereka dan sedikit membungkukkan tubuhnya sebagai rasa hormatnya.
"Jeno, sini duduk. " Ucap guru tersebut dan disetujui oleh Jeno.
"Jadi ini adik kamu ya Jen? " Ucapnya lagi.
"Iya bu. "
"Jadi alasan kamu saya panggil kemari karena perintah dari ayah kamu. " Ucapnya dan Jeno mengangguk kecil.
"Jeno, Jisung kelasnya sebelahan sama kelas kamu, jadi jaga Jisung baik-baik. " Ucap ayah Jeno.
"Iya ayah pasti kok. "
"Jisung, kamu jaga diri baik-baik ya, kalau ada apa-apa telpon ayah, ok? "
"Iya siap ayah. " Jawab Jisung.
"Yasudah, ayah mau kerja dulu, kalian belajar yang bener. Saya permisi dulu bu, terimakasih telah membantu saya. " Ucap ayahnya.
"Iya pak, sama-sama. "
Setelah kepergian ayahnya, kini hanya Jisung, Jeno dan guru tersebut.
"Jisung kamu saya antar ya, untuk Jeno, kamu kembali ke kelas kamu karena sebentar lagi pelajaran akan segera dimulai. " Ucap guru tersebut.
***
Jam pelajaran sekolah telah berakhir, kini Jeno dan Jisung berada di halte untuk menunggu bus yang akan mengantar mereka pulang, mereka sengaja tidak menelfon keluarganya dan ini inisiatif Jisung dengan alasan dia ingin berkeliling dengan mengendarai bus.
"Kak, bus nya lama ngga? " Tanya Jisung pada Jeno.
"Kakak gatau, kenapa? " Jawab Jeno
"Kalo boleh si pengen mampir ke rumah kak Nana, boleh ngga? "
"Boleh juga, lagian dari kemarin Nana sama Haechan ga ada kabar, jadi kakak bisa cari tau kemana aja mereka. "
"Yaudah deh. "
Tak lama, bus yang mereka tunggu telah tiba, mereka segera masuk kedalam bus tersebut.
***
Setelah tiba pada rumah Jaemin, Jeno dan Jisung yang baru saja turun dari busnya melihat Haechan yang baru saja keluar dari rumah Jaemin dengan tergesa-gesa.
Jeno segera berlari dan menghadang Haechan. "Chan! " Panggil Jeno.
Haechan terlonjak kaget dengan keberadaan Jeno yang tiba-tiba.
"Kamu mau kemana? " Tanya Jeno.
"Ada urusan penting, aku buru-buru Jen. "
"Chan tunggu dulu, dimana Jaemin? "
"Dia lagi pergi sama kak Jae. "
"Tapi ini mobil kak Jae kan? Kamu juga baru aja keluar dari rumah Jaemin, Chan? "
"I-iya aku pinjem mobil kak Jae, motor aku lagi di bengkel. "
"Kalian kemana aja dari kemarin? Kenapa tiba-tiba ngilang? "
"Ah itu ya, Jen a-aku buru-buru, maaf ya. " Ucap Haechan dan segera membuka pintu mobil.
Dengan segera Jeno mencekal lengan Haechan. "Tunggu dulu, kalian nyembunyiin sesuatu dari aku ya? "
"Engga Jen, ga ada kok, udah ya aku buru-buru. Sorry Jen. " Haechan segera masuk mobil dan melajukan mobilnya.
***
Setelah pertemuannya dengan Haechan baru saja dan mendengar semua ucapan Haechan yang mengatakan bahwa Jaemin sedang ada urusan dengan Jaehyun, akhirnya Jeno dan Jisung memutuskan untuk kembali ke rumahnya.
"Kak, kakak mikir apa yang aku pikirin ga? " Tanya Jisung memecahkan keheningan.
"Maksud kamu? " Tanya Jeno.
"Kaya ada sesuatu sama mereka dan sengaja sembunyiin ini dari kita. "
"Kakak juga mikir gitu. "
"Kak Haechan aneh banget tau kak. "
"Iya, Sung. Kaka juga ngerasa gitu, ga biasanya mereka kaya gini. Tapi udahlah, mungkin cuma perasaan kita aja, kita ga boleh negatif thinking gini ah. "
"Iya kak. "
Mereka terus melanjutkan perjalanannya tanpa mengetahui bahwa sejak tadi ada beberapa orang yang sudah mengincar mereka. Orang-orang itu terus mendekati keduanya dengan perlahan agar tidak disadari keberadaannya oleh mereka berdua.
Mereka terus mendekati Jeno dan Jisung, hingga akhirnya mereka benar-benar berada dibelakang keduanya dan membekap sebagian wajah keduanya dengan kain yang sudah diberi cairan sehingga membuat keduanya tak sadar diri tanpa sempat memberontak. Orang-orang itu segera membawa masuk Jisung dan Jeno kedalam mobil mereka.
Tbc.
Maaf kalau ada typo, ga aku cek lagi soalnya🙏
Uhuhu aku update nih, oke disini aku cuma mau bilang kalo cerita ini bakal aku cepetin alurnya, jadi jangan berekspektasi banyak sama endingnya 😭
Jadi nanti maaf banget kalo endingnya kurang memuaskan yaaa😭🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/212711791-288-k378977.jpg)