7

5.2K 443 11
                                    

Jaemin dan Haechan sedang duduk di bangkunya.

"Chan, kira-kira Jeno masuk gak? "

"Masuk lah Na. " Pandangan Haechan beralih pada Jeno yang sudah berada di bangkunya, " Tuhkan aku bilang apa. "

"Yuk samperin! " Ajak Jaemin.

Jaemin dan Haechan berjalan menuju tempat Jeno.

"Jen, udah sehat? " Tanya Jaemin.

"Aku gak sakit Na, aku gapapa kok. "

"Maaf untuk yang semalem ya Jen. "

"Tenang aja Nana, lagian aku juga gapapa kan. "

"Jeno boleh aku tanya sesuatu sama kamu? "

Haechan menoleh pada Jaemin dan menepuk bahu Jaemin, Haechan menggeleng kan kepalanya pada Jaemin karena dia tau hal apa yang akan ditanyakan oleh Jaemin pada Jeno.

"Tanya aja Na. " Balas Jeno.

"Kamu punya trauma ya? " Jeno mengangguk. "Kak Tae semalem ngomong kalau kamu trauma ke beberapa hal, kalau boleh tau kamu trauma ke apa aja? " Jeno terdiam dengan pertanyaan Jaemin.

"Emm Jen, kalau gak mau jawab juga gapapa kok, aku bakalan hargain keputusan kamu. " Lanjut Jaemin.

"Eh engga, karena kalian sahabatku, aku mungkin juga harus ngomong ini sama kalian. Jadi aku punya trauma ke beberapa hal, emm.. Aku takut kalau ngeliat orang mabuk, aku takut kalau aku sendirian, dan aku takut sama kegelapan. "

"Kak Tae bilang kalau trauma kamu kambuh, dampaknya bisa buruk banget buat kamu ya? Timpal Haechan, Jeno mengangguk sebagai jawaban.

" Jen, gak mau periksa ke dokter untuk hilangin trauma kamu? Kalau menurut aku itu hal-hal wajar Jen, kita bisa nemuin hal itu setiap hari. Jadi itu bisa bahaya buat kamu Jen,karena bisa aja kamu nemuin hal hal itu kapan aja. " Sahut Jaemin.

"Udah kok Na, aku udah pernah periksa ke dokter. Dokter bilang ke aku untuk ngelawan rasa takut aku, tapi aku engga bisa. "

"Kami bakal bantuin kamu untuk hilangin trauma kamu Jen. " Sahut Haechan.

"Makasih."

"Ini ada hubungannya sama tragedi delapan tahun lalu? " Tanya Jaemin, Jeno mengangguk.

"Semangat Jen, kamu pasti bisa lawan trauma kamu kok. " Ucap Jaemin.

"Nanti pulang sekolah ikut aku mau gak? " Tanya Jeno.

"Kemana? " Tanya Haechan dan Jaemin bersamaan.

"Ke toko buku. "

"Aku pulang sekolah ada urusan sama keluarga Jen, jadi aku gak bisa iku. Maaf ya. " Ucap Haechan.

"Gapapa Chan. "

"Aku bakalan anterin kamu nanti. " Timpal Jaemin.
















***

Jaemin dan Jeno sudah berada di toko buku, Jaemin menatap Jeno yang sedang memilih beberapa buku.

Tak menunggu waktu lama, Jeno telah selesai memlih buku, kemudian Jeno dan Jaemin berjalan menuju kasir untuk membayar buku yang Jeno beli.  Setelah membayar, Jeno dan Jaemin berjalan menuju taman kota.

Jeno mendudukkan dirinya pada bangku panjang yang berada di taman tersebut. "Kita disini dulu gapapa kan Na? " Tanya Jeno.

"Gapapa Jen, aku udah lama gak main kesini. Kayaknya terakhir sebelum bunda sama ayah pergi deh. " Ucap Jaemin.

OMNIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang