Vano🤩

453 22 0
                                    

Anggun pov

Hari ini aku  bangun lebih awal supaya gak terlambat seperti kemarin. Setelah sholat subuh aku langsung mandi dan menyiapkan segala keperluan sekolah.

Drrtt drrttt drrtt

Bunyi notif menandakan ada pesan masuk dari ponselku, aku heran siapa pagi-pagi begini sudah menghubungiku, teman saja aku gak punya. Aku langsung meraih ponselku, tertera nomor baru yang tidak ku kenal

+6283086769***

Selamat pagi Anggun
di save ya nomor gue

-Vano

Aku baru ingat telah punya satu teman, Aku langsung menuruti kata vano yaitu menyimpan nomornya

Aku
Waalaikumsalam van, udah aku save kok


Vano
Oiaa gue lupa bilang assalamualaikum:)
Lo Udah  ke sekolah?


Aku
Heheh lain kali jangan lupa ya:)
Belum aku masih di rumah kok, baru aja mau berangkat


Vano
Mau gue jemput?

Aku
Hmm gausah van, nanti ngerepotin

Vano
Yaelah kita kan temen, gue gak merasa repot kok, suer deh:)

"Vano baik banget sih sama aku, aku gak nyangka dia mau jemput aku, gak baik juga kalo aku tolak kebaikan vano". Batinku

Aku
Yaudah, kalo kamu mau jemput aku, aku tunggu kamu di halte aja ya? Nanti aku shareloc

Vano
aku otw

Aku tak lagi membalas pesan dari vano, aku keluar dari kamarku dan pamit sama ibu dan ayah.

~~~~

Aku sudah di halte dengan menenteng keranjang kue dan bekal makan siangku. Tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti di depanku,aku tak begitu mempedulikan. seorang pria keluar dari mobil mewah itu, aku kaget karena yang turun dari mobil adalah Vano.

" gak salah nih? Aku berangkat bareng vano dengan mobil mewah ini?" Tanyaku dalam hati

"Hay gun. Maaf ya lama, tadi macet sih".ucap vano

"Hay van. iya gpp kok".

"Yaudah, kuy berangkat".kata vano

Aku masih enggan beranjak dari halte, jujur aku gak PD kalau harus bareng vano... bukan apa-apa tapi aku takut kita  menjadi bahan gosip teman-teman, bisa-bisa vano dibully kalo berangkat bareng aku

"Loh kok lo diem aja.. ayok nanti kita telat loh". Ucap vano sambil menarik tanganku

"Hmm van, aku naik angkot aja yah?". Ucapku ragu

"Hah?Memangnya kenapa?". Tanya vano heran

"Aku gak PD , aku takut sampai disekolah anak-anak pada bully kamu, karena bareng aku".

"Eh gun, gue kan udah bilang.. gue berteman gak mandang. Gue juga gak peduli orang lain mau ngomong apa. So.. lo tenang aja yah?".kata vano meyakinkan anggun

Two VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang