Ujian Matematika

298 17 0
                                    


Happy reading ya❤




"Woi anak baru!" Teriak Vino pada Jessi yang baru saja turun dari mobilnya.

  Vino memang sengaja menunggu Jessi. bukan apa-apa, dia hanya ingin menanyakan  kabar Anggun pada cewek itu.

    Kali ini dia gak ditemenin sahabat-sahabatnya, dia takut ketahuan mereka kalau dia diam-diam mulai peduli sama Anggun.

    Jessi tak hiraukan panggilan Vino, dia masih kesal karena perilaku cowok itu bersama teman-temannya. Dia berlalu begitu saja dari hadapan Vino

"Lo budek ya?" Tanya Vino mulai jengkel karena panggilannya tak di gubris  Jessi

"Lo manggil gue?" Jessi balik nanya

"Ya iyalah, emang siapa lagi kalo bukan lo." Ucap Vino lalu mendekati Jessi

"Nama gue Jessi, bukan Anak baru." Ucap Jessi ketus

"Ya gue kan gak tau nama lo."

"Ngapain manggil-manggil gue?  gue gak ada urusan ya sama lo!"

"Gue cuma mau..." Vino masih ragu melanjutkan ucapannya.

"Mau apa? Bully gue kayak lo bully Anggun? Sorry menyory strowberry, berani nyentuh gue, gue hajar lo! Gini-gini gue atlet Boxing." Ucap Jessi  mengepalkan kedua tangannya sambil memasang kuda-kuda.

"Sadis banget ni cewek." Vino bergidik ngeri.

"Siapa juga yang mau bully elo. gue cuma mau..." ah Vino masih gengsi menanyakan kabar Anggun, dia menggaruk kepalanya yang gak gatal.

    Jessi menurunkan tangannya dan memperbaiki posisi berdiri

"Mau apa? Cari'in kutu di kepala lo?ogah banget."  Wkwkwk Jessi.. jessi... ya kali cowok sebening, sebersih, sewangi, setampan Vino punya kutu di kepala.

Vino membulatkan matanya " lo gila? Gue cuma mau nanya kabar Anggun,udah 3 hari dia gak sekolah. Apa dia sakit?" Kalimat yang dari tadi ditahan berhasil keluar dari mulut Vino

"Lo yang gila!! kemarin lo bully dia, hari ini lo sok-sokan nanya kabar dia. Gue saranin lo ke psikiater ." Jessi mulai kesel lagi sama Vino

"Jangan-jangan nih cowok Bipolar." Batin Jessi

    perkataan Jessi membuat Vino membisu "gue sadar, gue gak pantes buat nanya kayak gitu." Gumam Vino yang ternyata di dengar oleh Jessi

"Baguslah kalo lo nyadar, Anggun Gak sekolah selama tiga hari karena ngerawat Bokapnya yang lagi sakit. Sebenarnya,Waktu lo sama teman-teman brengsek lo itu bully Anggun sampai hpnya rusak, itu dia mau dikabarin sama nyokapnya kalo bokapnya masuk rumah sakit. Eh kalian malah ngerusak hp Anggun" Ucap Jessi panjang lebar

"Udah ya,gak usah nanya-nanya lagi. gue mau ke kelas, bye." Jessi berlalu meninggalkan Vino yang masih terdiam.

"Aakkh bodoh!" Vino mengacak rambutnya frustasi. Sepertinya rasa bersalah pada Anggun semakin besar dia rasakan.

   Padahal selama ini, selama dia membully Anak-anak lain, dia gak pernah merasa bersalah sedikitpun.

Pernah ada cewek  yang mau bunuh diri gara-gara bullyan Vino dan teman-temannya, tapi gak pernah tuh dia ngerasa bersalah.



~~~~~~~~

"Huaa Anggun, gue kira lo gak dateng hari ini. Gue kangen." Ucap Jessi sambil memeluk Anggun, saat masuk  kelas ternyata Anggun udah nyampe duluan.

"Aku juga kangen sama kamu Jess." Ucap Anggun membalas pelukan Jessica

Chika dan gengnya yang melihat pemandangan itu merasa iri, dan juga jijik, Bisa-bisanya Jessica mau memeluk Anggun.

Two VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang