Balap😌

324 19 0
                                    


Akan aku lindungi apa yang aku sayangi

Happy reading

Mereka lalu keluar dari kelas Anggun

1 langkah ..
2 langkah...

" Dasar pengecut! Beraninya sama cewek".  Ucapan seseorang yang menghentikan langkah ke empat pria tampan itu.

   Mereka berbalik dan kaget melihat siapa yang berbicara

Semua siswa yang tadinya berada dalam kelas,  tiba-tiba berhamburan keluar mengerumuni mereka.

"Maksud lo apa ngomong kayak gitu". Tanya chyko

"Pura-pura gak tahu? Setelah apa yang kalian lakuin sama anggun?". Balas seorang pria yang ternyata adalah Revano wijaya.

"Banci lo semua!" Tambahnya sambil menunjuk ke arah Vino and the geng

   Vino mengepalkan tangannya geram, dia sangat jengkel dikatai "banci" oleh rivalnya itu.

   Vino maju mendekati vano .

"Trus mau lo apa? Lo mau jadi malaikat  pelindung cewek miskin ini?". Tanya vino sambil mendorong bahu vano

   Anggun yang berada di dekat vano sangat ketakutan, dia takut akan terjadi perkelahian

"Kalo gue bisa, kenapa enggak?". Balas vano tak kalah sengit.

Anggun semakin takut, badannya kali ini gemetar bukan karena kedinginan .

"Jadi lo mau apa? Gelud? Ayo gelud! Kita cari tempat sekarang". Ucap vino

    Emosinya semakin meluap hingga mengajak Vano untuk menyelesaikannya secara jantan

   Anggun menarik ujung baju vano lalu menggelengkan kepala tanda tidak setuju mereka berkelahi.

   Vano melirik ke arah anggun, dan tersenyum.

"Tenang aja gun, gue akan lindungin elo". Batin vano

  Semua siswa hanya berdiri dan menonton, tak ada yang berani melerai kedua pria tampan itu.

   Sebagian dari mereka mendukungg Vino, sebagiannya lagi mendukung Vano.

Seketika semua hening.....

Tak ada satupun yang memulai pembicaraan.

"Gue gak akan mengotori tangan gue untuk berkelahi". Ucap Vano memecah keheningan.

"Kita balapan!". Tambahnya

hening lagi.....

"Besok malam, gue tunggu lo di sirkuit". Putus Vino menyetujui tantangan Vano lalu pergi bersama  teman-temannya

  Semua siswa yang dari tadi berkerumun juga telah bubar satu persatu

Anggun kaget mendengar ucapan vino, dia gak tau lagi harus berbuat apa. dia juga gak bisa mencegah mereka untuk gak balapan .

"Van, aku mohon jangan balapan". Pinta anggun menyatukan kedua tangan di depan wajahnya.

  " gak gun, cuma ini jalan satu-satunya untuk menghentikan si brengsek vino, Gue gak mau lo jadi target dia ". Ucap  Vano

  Anggun menggigit bibirnya, semua keputusan sudah bulat dan gak bisa diganggu gugat.
 
Dia hanya bisa berdoa agar gak ada korban saat balap.

Two VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang