"ANJIR ANJIR ANJIR JOAA!" teriak Chaewon saat aku memasuki kelas
"INI CARDIGAN LIMITED EDITION YANG LO BILANG KE GUE KEMAREN?" tanya Chaewon yang membuat sorot mata di kelas menatap ke arahku
Hari ini hari pertamaku sekolah sebagai siswi kelas 11
Seperti yang Chaewon katakan tadi, aku menggunakan cardigan limited edition yang dibelikan kakakku kemarin saat aku di JermanAku hanya tersenyum simpul saat Chaewon menanyakan itu
"Lo kemaren kemana aja?" tanyaku kepada Chaewon
"gajauh sih, gue main ke Jepang aja, nenek gue disana" jelas Chaewon
"Segitumah jauh lah gila" bantahku
Chaewon hanya tersenyum sambil menggaruk kepalanya"Btw Jo, lo cat rambut lagi?" tanyanya tiba tiba
Aku memegang rambutku "keliatan banget ya?"
Chaewon mengangguk "yaiyalah dari blonde ke black siapa yang gabakalan nyadar?"
Aku menata kembali rambutku di kaca toilet dan mengoleskan sedikit liptint di bibirku karena aku terlihat sedikit pucat
Aku berjalan menuju kantin untuk makan siang. Teman temanku sudah menunggu di kantin karena aku izin ke toilet
Chaewon melambaikan tangannya kepadaku, menandakan bahwa mereka disana
"males banget makanannya ini lagi" ucap Somi sambil mendorong piringnya menjauh
"ini lagi gimana? Hari ini aja masih hari pertama sekolah! Lo sehat som?" protes Chaewon
"yaelah masa lo lupa, Somi adalah anak dari pelayan di kantin kita" Jelas Ryujin bercanda "makanya menu makanan kemaren di rumah sama di sekolah sama"
Somi mendorong pundak Ryujin "Gue bukan anak pelayan ihh!"
"yeu! Lo anak dari pensponsor makanan di kantin ini kan?" Somi mengangguk "Ya berarti lo anak pelayan di kantin!" Oceh Ryujin
Aku hanya menggelengkan kepalaku saat Ryujin bicara seperti itu, padahal anak pensponsor dan anak pelayan jauh beda
Kami menikmati makan siang hari ini sambil sesekali bercanda. Dan Somi, tetap memakan makanannya walaupun dia 'bosan'
"nah kan, diabisin juga kan tu makanan!" seru Ryujin
"yaiyalah gue laper kali" jawab Somi
Ryujin mengeluarkan wajah lucunya, guna untuk meledek Somi
PRAANG
Perhatianku teralih saat mendengar bunyi piring makan siang jatuh
Ya siapa sih yang gak akan kepo kalau udah ada piring aluminium jatuh? Kebayangkan berisiknya segimana?"Yaampun Chenle lagi?" ucapku tidak percaya
Ya gimana bisa percaya? Pasalnya ini baru hari pertama sekolah dan dia udah berani beraninya aja bully orang?
Kulihat Chenle mendorong orang itu hingga jatuh dan membuat beberapa piring ikut jatuh
Chenle menendang kaki orang itu "lo itu maunya apa sih? Udah taukan ini sekolah apa? Emang lo mampu bayar buat sekolah di sini?"
Orang itu masih diam "jawab! Lo bisa jawab ga? Punya mulut kan? Bisa dipake kan?" tanya Chenle dengan nada tinggi dan membuat orang orang berkumpul untuk menyaksikan acara gratis ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Puzzle Piece | Jeno Lee ✔
Fanfiction❝rather than trying to have everything, it's more important to not lose a single thing, jo❞