(G)duabelas

231 47 13
                                    

*Vote dulu dong! Biar dapat pahala, gratis juga kok hehehe.


Tidak hanya cuaca. Manusia juga bisa berubah, tergantung waktu. Juga, tergantung manusianya mau berubah ke yang baik atau jahat?

"Eh bentar-bentar! Mama ambil cemilan dulu, biar acara ngobrol kita makin asik." Lerina bergegas ke dapur.

"Sebenarnya ada apa nak?" Tanya Haqi.

"Nunggu mama dulu."

"Iya-iya, dasar anak mama."

"Yaiyalah pa, terus Tara anak siapa lagi? Mama Tara cuma satu!" Gerutu Gara.

Ya, Gara hanya hangat pada Junia, mama papa nya, kadang juga pada sahabat-sahabatnya. Yang lain? Lewat! Dilewatin maksudnya:)

"Mama datang, ayo lanjut!"

"Jadi gini..."

"Kamu udah punya pacar sayang?" Lerina memotong pembicaraan Gara.

"Mama dengerin dulu, anaknya baru mau ngomong malah disamber!" Haqi memasukkan sebuah roti ke dalam teh, setelah agak menyerap tehnya barulah ia makan.

"Disamber, emang mama petir? Suka nyamber orang. Mama pastiin papa yang bakal mama sambar duluan!"

"Lho kok papa? Kaya nggak ada orang-orangan sawah aja yang bakal kamu samber."

"Ya nggak bisa gitu dong! Kasian pak petani, pasti abis semua padinya kalo mama sambar orang-orangan sawahnya."

"Ya kan nggak harus papa juga ma..."

"Harus..."

"Mama papa mau dengerin Tara nggak sih? Tara masuk kamar nih!" Gara berdiri dari duduknya, lelah ia setiap hari mama papanya gini terus. Masalah sepele juga:v

"Eh jangan!" Ucap Lerina dan Haqi bersamaan, sambil memegang tangan anaknya masing-masing sebelah.

"Yaudah, lanjut nggak nih?"

"Iya sayang ayo lanjutkan!" Ucap Lerina sambil mengelus pundak Gara.

"Tara udah punya pacar."

"Nah kan! Papa nggak percaya sama mama!" Lerina menunjuk Haqi sambil menyeringai.

"Iya-iya, ikatan ibu dan anak kan kuat..." Haqi mengalah.

"Yaudah, pokonya uang bulanan ditambah!" Lerina mengibaskan sedikit jilbabnya.

"Ya nggak bisa gitu dong ma!"

"Bisa."

"Itu kan hal wajar."

"Yaudah mama ngambek! Papa tidur sama Kevin!" Btw, Kevin itu kelinci peliharaan Lerina. Haqi alergi.

"Yah mama kok gitu sih? Nanti badan papa bentol-bentol gimana?"

"Enak aja, Kevin itu nggak nyamuk ya!"

"Alergi mama sayang..."

"Nggak ada, pokonya tidur di kamar uang bulanan nambah!"

"Ya-"

"Mama, papa, Tara masih belum selesai cerita lho!" Gara melipat kedua tangannya di dada, menatap malas kedua orang tuanya.

"Oh iya mama lupa, papa sih!"

"Ayo lanjutkan nak!"

"Pacar Gara namanya Junia. Dia udah nggak punya siapa-siapa lagi, jadi Gara mau jagain dia."

Galore (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang