saran bunda

92 17 0
                                    

"Hmm," bunda Vaano hannya bergumam

"Nda,aku suerr.Aku bener-bener cinta dan sayang sama Veera,kaya aku sayang bunda" sambil mengangkat peace nya.

"Iya,bunda tau. Kamu udah dewasa Vaan,bunda senang banget kamu kaya gini" balas bundanya.

"Sekarang,tugas kamu cuma bikin Nyaman Veera dulu,Veera belum tentu mencintai kamu ya mungkin baru setengah,kita gatau. Veera perempuan baik,anggun,sangat-sangat cantik hatinya. Jadi jangan pernah kamu sakiti dia. Seperti kata kamu bilang tadi,kamu sayang dia seperti kamu sayang bunda kan??berarti kalo kamu nyakitin Veera kamu juga nyakitin bunda:) kamu bikin Veera yakin,kalo kamu bener-bener cinta dan sayang sama dia. Bahkan serius. Kamu juga belum kenal sama Papah Veera kan?? Kamu harus bijak,lindungi Veera. Bunda juga setuju kalau Veera yang jadi menantu bunda:)kalo kalian uda lulus,Veera mau,dapet restu dari papah nya. Bunda sama papah juga ikut restuin:)" timpal bunda,sangat lembut,pengertian.

Vaano memang sangat nurut dengan bunda wulandari nya itu,dia sangat menyayangi dia. Papah Vaano sedang bekerja keluar negri,beliau adalah pengusaha. Sama seperti papah Veera.

"Iya nda,makasi sarannya. Aku akan perjuangin Veera"ucapnya dengan sangat amat semangat.

"Yauda sana istirahat,bunda juga mau istirahat"timpal bunda,sambil mengacak-ngacak rambut Vaano itu.

"Nda,aku mau ngeliattt Veera sebentar lagii aja ya?"

"ya,kalo lampu nya belum dimatiin matiin ya tidurny biar nyaman." Ujar bunda

"Siap!"dengan semangat 56 nya itu.

"Veer" panggil Vaano pelan. Ternyata pintu kamar Vaano,yang ditempati Veera belum ditutup,masi terbuka hannya sedikit.

"Iya?" Balas Veera ikut pelan

"Blm tdr?" Tanya Vaano

"Blm"

"Kenapa?blm ngantuk?" Tanya Vaano lagi

Veera hannya mengangkat bahu,cuek.

"i'm yours,selamat tdr jgn malem²" dengan senyum lebarnya.

"Iya."  Vaano pun pergi,membuka pintu dan.

"Van"panggil Veera,hingga membuat Vaano berhenti

"Iya?" Vaano berhenti,dan menoleh ke arah Veera

"Selamat tidur,makasi" ucap Veera dengan senyum tulusnya hehe.

Vaano kembali tersenyum. "Makaasi siapapun bunda itu,yg melahirkan Veera. Melahirkan seseorang putri cantik,manis,polos yg aku cintai" ujarnya.

"Inget!i'm yours" timpal nya lagi.
......

Sejak Vaano pergi,Veera bukannya tenang malah tak bisa tidur. Memikirkan ucapannm Vaano. I'm yours,aku milikmu.

Hmm hari ini aku tak chatting-an sama sekali oleh adel. Aku mencoba menelpon nya,Adel adalah sahabat tumpahan cerita:)♡ satu-satu ny yang Veera punya,walau sikap nya yangg begituuuuuuu hmmmmmmm'kalian tau kaaan. Tapi adel cuma milik Veera.

Veera lahir di keluarga berada,sedangkan Adel lahir di keluarhga,sangattt sederhana. Veera tak sungkan bermain di rumah Adel,bahkan menginap disana. Orang tua Adel sangat ramah dan baik,dan sebaliknya Adel. Adel tak sungkan bermain keruma Veera.




"Tak bisa aku jelaskan perasaan apa ini,rasa gengsi ku tinggi untuk menunjukan sikap nyaman ini" -Veera2k20

Monmaap uplooad  dikitt yaa!!!!!lagi ga mood tapi oke malem ini bakal aku up lagi!!!! See you!salam sayang.

Veeraaaaaaa~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang