ada apa dengan semua ini?

77 13 5
                                    

Vaano dan Veera kembali ke rumah Veera,disana tak ada bang Vaaro. Kata bi Lea dan Mang Dylan bang Vaaro pergi.

"Vaan"panggil Veera

"Hm?"

"Ayo masuk"

"Iyaa"

Mereka memasuki rumah mewah,bernuansa biru ini.

"Veer,gue numpang tidur yaa?" Ijin Vaano.

"Iya,di kamar aku juga gapapa sana" perintah Veera

Vaano menyeringat alisnya.

"Aku mau nonton film di ruang tamu" balas Veera

"Oh,gapapa ni?" Tanya Vaano memastikan

"Hm"

Rumah Veera memang banyak kamar kosong,tapi jarang dipakai. Karena,tak ada tamu yang menginap dirumah nya.

Vaano membuka kamar ber-cat biru itu. Rapih,bersih dan sweet. Itulah keadaan kamar Veera,hannya ada Vaano di dalam sana. Vaano melirik ke arah laci kecil samping tempat tidur,diatas sana ada sebuah jam waker,diary dan bingkai figura alm,bunda Angeliana. Vaano tersenyum,bunda Angel sangat cantik sama persis dengan Veera.
Dan beberapa lampu tumblr berwarna Light,yang dihiasi fotofoto polaroid pribadi  Veera. Di tumblr berwarna light itu,salah satu nya adalah foto bunda,di foto bunda bagian bawah diisi oleh tanggal,itu tanggal dimana bunda tiada artinya itu hari lahir Veera. Beberapa foto bersama bang Vaaro,yang dibawah nya bertanggal hari lahir nya bang Vaaro,daan ada foto papah nya yang dibawah bertulisan "papah selalu sibuk!" Terlihat seperti kekanak-kanakan.

Tapi,Vaano bisa menilai sisi yang ada di sebagian diri seorang Veera angeliana yaitu penyayang dan selalu tulus. Vaano juga tak berhenti tersenyum,ketikaa ada foto bergambar Vaano,iya disana ada foto Vaano yang bertulisan "terimakasi tlah membuat hatiku hidup karena kedatangan mu" indah.

Vaano kembali duduk,melihat meja hias untuk seorang perempuan berdandan. Vaano melihat di box bawah banyakk sekali makeup,tapi seperti nya tak ada yang sama sekali dipakai.

Vaano merebahkan diri nya dikasur king size milik Veera,Vaano membuka diary Veera disana sudah ada sebuah pulpen,Vaano membuka halaman yang berjudul Vaano saputra Vaano menandatagani diary itu,seolah setuju dan iya. Tandatangan itu,diakhiri love.

"Gue sayang lo" batin Vaano dengan senyuk di bibir nya.

Vaano memgambil sebuah bantal dan tertidur,ya Vaano saat ini kurang enak badan.

Veera yang tengah asyik menonton film di ruang tamu,sendirian. Tiba-tiba dikagetkan dengan suara petir dan kilat yang saling menyambar.

Gluduk.

Veera kaget,sangat kaget. Tak lama,air turun mengguyur ibu kota ini,masi sama masi dengan petir dan kilat nya.

Veera segera menyudahkan pekerjaannya itu,dia ingin kembali ke kamar karena takut. Tapi,disana ada Vaano.

Lagi-lagi dikagetkan dengan suara petir yang semakin besar,hujan pun semakin deras turunnya.

Tanpa berpikir,Veera menaiki anak tangga menuju lantai 2. Saat sudah di depan Vaano,Veera tertidiam melihat Vaano yang tengah pulas tertidur. Lagi dan lagi,petir menyambar Veera sontak kaget,dan loncat ke arah kasur,lebih tepatnya ke arah Vaano.

Veera memeluk Vaano,dengan kepala yang menunduk.

Vaano yang merasa,tiba-tiba bangun dari tidurnya.

"Ada apa Veer?" Tanya Vaano panik

"Petirrrr" jawab Veera takut,kepala nya masih menunduk wajah nya ditutupi oleh kedua tangan Veera.

"Ujan ya,deres banget lagi" ujar Vaano berbicara sendiri

Veeraaaaaaa~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang