curhatan adelia

81 17 1
                                    

Aku menelpon kontak yang bernama 'adeliajelek♡'.Hannya berdering... padahal,tertera di kontak nya ia sedang online.

Veera anggeliana: adellll kemana sii
Veera angeliana: jawabbbb telp akuuuu
Veera angeliana:woiiii
Veera angeliana:adelllll kemanasii
Veera angeliana:p
Veera angeliana:p
Veera angeliana:p
Veera angeliana:p

Diandra adelia:apaaaaaaa
Diandra adelia:maap atuh
Diandra adelia:ciee kangen yaaaa
Diandra adelia:ciee yang abis sama vaano acihayy

Diandra adelia:gimana?gimana?Vaano jedor lo ga??

Veera angeliana:ipaansih bales-bales langsungg bahas Vaano huft.

Diandra adelia:haha iya dehh
Diandra adelia:aku curhatt donggggg!!

Veera angeliana:monggo beb!go! Aku akan mendengar kan.

Veera angeliana:kalo lucu aku diem kalo sedih aku ketawain!

Diandra adelia:bjir galucu:(

Veera angeliana:tentangg ka galang?
Veera angeliana:ciyee tadi abis pulang barenggg?gimana?gimana?diajak jalan gatuh?

Diandra adelia:.........
Diandra adelia:tadiii akuu jujur perasaan ke dia,aku bilang aku suka sama dia Veer.

Diandra adelia:aku salah gasi Veer?

Veera angeliana:loh?salah kenapa woi?ya ngga lah. Suer lo itu berani banget!

Veera anggeliana:trus dia jawab apa?pasti jawab kalo dia suka sama lo balik??

Diandra adelia:hmm
Diandra adelia:dia jawab
Diandra adelia:"kasi gue waktu buat suka sama lo del"
Diandra adelia:sedikit sedih si Veer,gimana menurut lo??

Veera anggeliana:hmm
Veera anggeliana:gue gabisa jawab sekarang!besok aja disekolah
Veera angeliana:sat night adell kuu♡♡

Aku diam,menatap layar ponsel. Aku gatau harus bagaimana ke adel,aku merespon apa ke adel. Aku juga bingung, ingin menyarankan dia menunggu tapi itu tak akan jadi hasil. Ingin menyarankan dia berjuang,tapi berjuang sendiri?apa adel kuat?. Ingin menyarankan dia untuk pergi dan tidak berharap lagi,tapi aku ga tega. Aku sangat-sangat bingung,ingin membantu sahabat ku ini,agar tak terus-terusan mencintai dalam diam.

Ka GALANG REYNALDI. Sahabat Vaano yang sangat akrab,ganteng,wakil ketua geng,humoris,cool,pintar,berbakat,kaka osis daaaaaan idamaan para cewe-cewe seantero sma abadi. Huftttt

Adel?hannya perempuan manis yang anggun dan sangat baik hati,lumayan pintar,cempreng,pecicilan. Kadang adel juga sering di bully oleh murid-murid lain. Tak se-hits cewe-cewe dan tak sehits ka galang.

Aku sangat merasa bersalah,jika tak bisa membantu adel. Aku ingin membantu dia. Aku tak bisa tidur,aku benar-benar mmeikirkannya.

"Ka Galang kan sahabat Vaano,aku minta saran dan bantuan ke Vaano ah" ucapku dalam batinn,lalu berdiri dari dari kasur.

Tapi,aku malu takut hmmm,,, tak berani juga. Tapi,ini demi Adel>3 aku menuruni anak tangga,menuju lantai 2. Memang,cape juga menuruni anak tangga,sebanyak ini.

Aku telah tiba di depan kamar tamu,dimana Vaano tidur.

Tok tok tok. Tak ada jawaban, "apa dia udah tidur?"batinku karna waktu menunjukan pukul 11:00. Aku mencoba membuka pintu kamar itu,dan tak dikunci.

"Vaan,vaano" ucapku pelan. Tak laama kemudian,Vaano keluar dari kamar mandi terlihat seperti habis mandi. Untungg udah pake baju. Haha.

"Iyaaa?" Jawab Vaano

"Aku bolehh masuk?"

"Kan uda masuk?."balas Vaano sembari mengangkat sebelah alis nya. Aku tak menyadari nya "hehe iya,maaf. Abis tadi di ketok-ketok gakeluar"timpalku

"Iya,lagi mandi"

"Hah?mandi tengah malem??" Tanyaku heran

"Iya"

"Pamali" ucapku singkat

"Itu bukannya buat anak perawan doang ya" balasnya sambil terkekeh pelan.

"Gatau deng

"Oiyaaa ada apaaaa??"tanya Vaano "hmmm"aku ragu untuk bicara "ngomong aja"kata Vaano dengan suara berat itu.

"Mau nanya soal ka galang" ujarku sambil tersenyum lebar.

Vaano yang tadi raut wajah nya senang didatangi Veera,tiba-tiba spa. Apa mungkin Vaano cemburu?mungkin paasti

"Buat apa lo nanyain galanggg??" Tanya sedikit membentak

"Ko galak?" Ucapku memelas

"Buat apa lo nanyain galang" kali ini lembut,namun matanya sinis.

"Aaaaaadelllll" teriak ku kesall

Vaano terkekeh,mungkin merasa lega haha. "Oh,sumpah bikin gemesss bangett loo" smbil mencubit kedua pipi Veera.

Cup. Lagi-lagi,untuk kedua kali. Vaano mengecup singkat bibir Veera.

"Lo uda di cium gue berapa kali" tanya Vaano sembari terkekeh pelan.

"Itung aja sendiri,nyosor-nyosor aja!!" Ucapku sebal.

"Kenapa ga ngindar?" Tanya nya,yang membuatku tersontak kaget

"Iya juga ya'gblk bat aing teh" batinku haha.

"Gabisa jawab kaan?" Lagi lagi Vaano terkekeh sembari menccubit hidung Veera.

"Ada yang nyium lo di bibir selain gue?" Tanya vaano, aku menggeleng tanda tidak.

"Berarti lo milik gue,bibir lo milik gue,dan hati lo milik gue."

"Ngacoooooo" ucapku lalu memukul badan Vaano

NYEBELIN TAPI BIKIN BAPER....:*

Aku akan jadi milikmu dan kamu akan jadi milikku -Vaano2k20


Next up!!lanjutyaaaaaa!!

Veeraaaaaaa~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang