secarik surat

70 11 3
                                    

Hari ini adalah hari Rabu,waktu nya bersekolah kembali.

Berita tentang Veeraa dan Vaano berpacaran sudah bertebar dimana-mana bahkan tetangga sekolah. Ya,berita apapun itu,jika tentang seorang Vaano saputra akan heboh.

Veera lesu,ia nampak tak bersemangat hari ini. Adel semalam menginap dirumah Veera,dan memakai seragam sekolah Veera.

"Veer,kita ke kelas ya?" Ajak Adel pada Veera.

Hannya dibalas oleh anggukan yang diberikan Veera.

"Ih masa Vaano pacaran sama lo si,iw banget seharus nya balik lagi sama Ghea yagasi??" Celetuk Cherly,teman se genk Ghea.

"Iya nih,masih cantikam Ghea kali" dibalas oleh Bella,teman se genk Ghea.

Veera ingin menoleh,tapi ditahan oleh Adel.

"Cie selamat ya Veer,keren lo bisa dapetin hati ketua dua belas" timpal Rendi teman sekelas nya.

Sepanjang jalanan koridor sekolah banyak sekali,pujian dan ocehan tentang kabar Veera berpacaran dengan Vaano.

Bahkan..

Di mading sekolah terdapat foto Vaano dan Veera,dimana saat itu Vaano memakai kan Veera cincin.
Semua ramai di mading,bahkan yang tidak sempat melihat di mading karena banyak sekali siswa ia langsung mengecek ig Vaano.

Bukan Hannya berita tentang Vaano dan Veera,tapi juga Adel dan Galang.

"Makin memperburuk hati Veera kalo kaya gini caranya" batin Adel.

Veera sedari tadi hannya diam,berjalan dan menunduk mengabaikan semua omongan disekitar nya. Ya,mendominasi pujian daripada hinaan.

Veera dan Adel duduk dibangku nya,Veera menundukan kepala pada meja begitupun tangannya.

"Veer"panggil Adel pelan

"Iya del" balas Veera,namum posisi nya tao berubah.

"Jangan kaya gini,makin rame nanti nya" ucap Adel yang membuat Veera langsung menoleh ke arah nya.

Veera mengerti.

"Eh del lo pacaran sama Galang?" Tanya salah satu siswa di kelas itu.

Adel mengangguk ragu.

"Lo kasi jampe jampe apa tuh si Galang" celetuk siswa itu.

"Ko tipe nya si Galang kaya gini si?"

"Iya ga cocok banget anjir"

"Malu gue mah jadi diaa"

"Kepedean"

Kali ini mendominasi Hinaan berita tentang Adel.

Adel bangun dari kursinya,niat nya ingin menghampiri siswa siswi itu. Tapi,ditahan oleh Veera.

Begitulah gunanya sahabat,dan benar manusia tak dapat hidup sendiri. Adel menenagkan Veera dan Veera juga menengkan Adel.

-

-

-

Dua mobil sport berwarna hitam dan merah terparkir sudah di parkiran sekolah.

Semua heboh.

"Eh Vaano pacaran sama Veera ya?"

"Ciee ka Vaano selamat yaa!"

"Waanjay Vaanoo"

"Ih sosweet banget pas di tembak nyaa"

"Iri deh"

"Cocok bangett kalian berduaa!"

"Aku tetep support kaa Vaano sekarang ka Vaano dan Ka Veera"

"Serius Vaan mau sama Veera?"

Veeraaaaaaa~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang