“Masa lalu, adalah sesuatu yang lalu,di selesaikan yang lalu. Bukan tuk memperpanjang masalah yang lalu ke masa depan, karena masa depan untuk masa depan bukan untuk masa lalu. ”
*****
Syakila merenung dikamar nya sejak pulang dari mall bersama kakak nya tadi. Kakak nya tadi menjemput nya dan menegurnya karena berangkat sekolah tadi pagi tanpa pamit dan pagi sekali. Kakak nya tidak bisa marah lama dengan sang adik dan yah kakak nya minta maaf setelah itu kakak nya mengajak nya jalan-jalan ke mall dan membelikan sesuka yang Syakila mau. Kakak idaman!.
Tremos gila. 👿
Syakila
Woy
P
P
PTerdengar suara notif pesan dari handphone Syakila. Syakila langsung mengecek nya dan ternyata dari Remos. Sejak Syakila menyuruh nya diam kemarin baru kali ini men chat lagi. Nggak apalah Syakila juga gabut.
ElSyakila.
Ya?.Tremos gila 👿
Nggak apa deng😂ElSyakila.
Gilak!.Tremos gila 👿
Siapa? Lo aja kali-_ElSyakila
Bodo! Dasar gilak!.Dan Syakila langsung mensilent handphone nya. Nggak ada guna nya meladeni orang gila. Syakila memilih rebahan. Uy uy siapa kaum rebahan, mantap!.
Tok... Tok... Tok!!.
Pintu kamar nya di ketuk seseorang Syakila langsung bangkit dari rebahan sejenak nya dan melangkah menuju pintu dan membukanya perlahan dan nampak kakak nya dengan pakaian formal nya.
"Apa kak?." Tanya Syakila.
"Nggak apa-apa sih kirain kamu pergi-pergi lagi kayak kemarin." Kekeh kecil kakak nya, Reihan.
Syakila berdeham dengan raut cemberut, kakak nya mengubah mood nya sekarang.
"Kakak mah, nggak usah di ungkit-ungkit lagi kali." Ujar Syakila cemberut.
Sedangkan kakak nya malah tertawa dan menggusak surai hitam Syakila.
"Iya deh iya, nggak lagi." Kata kakak Syakila, Reihan. Sambil tersenyum lembut. "Kakak turun ke kamar dulu ya, jangan kabur-kaburan lagi." Kata kakak nya lalu pergi berlari meninggalkan Syakila yang mencak-mencak.
"Kakak ih, gitu amat." Teriak nya kesal Syakila, lalu saat Syakila ingin beranjak membalikan badan dan masuk ke kamar nya tiba-tiba terhenti.
"Hei bagus-bagus." Suara tepukan tangan dari sang mama.
Syakila tertunduk dan meremat kaos yang dia pakai takut-takut.
"Bagus, kamu udah mengambil perhatian dari penghuni rumah ini, bagus. Dasar nggak tau diri, kamu itu bukan apa-apa di rumah ini." Kata mama Syakila yang menusuk relung hati nya. Mengapa mama nya tega bilang begitu? Apakah saking benci nya dengan Syakila? Apa alasan nya? Dulu mama nya sangat sayang pada nya pada ulang tahun ke sepuluh tahun nya tiba-tiba mama nya berubah sikap nya, Syakila tak tau alasan nya dan ingin tau alasan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ateleìotes
Teen FictionCerita cinta ini tak kan pernah selesai oleh waktu yang terus bergulir.