Part 5

23 8 0
                                        

" Hehh kalian!, ngapain di situ?!!." lengkingan seseorang membuat Syakila dan Ara menoleh ke arah suara dan saling tatap sebentar.

"Mampus."  gunam mereka langsung tertunduk.

Seorang yang memanggil itu pun mendekati, Ara dan Syakila. Salah satu senior dengan dandanan seperti tante-tante mendekati Ara dan Syakila, sambil ngedumel nggak jelas.

"Sekarang para peserta kan lagi di aula gedung sebelah, lah kalian ngapain keluyuran kesini segala?!, mau kabur hah?!!. Apa gimanaa?!!. " tanya senior itu dengan garang, huhh menyebalkan!. Jawaban Ara dan Syakila hanya menggeleng dengan kepala masih menunduk.

"Hehh!! Kalian jawab nya kok cuma geleng-geleng kepala?!! Apa gue setel lagu dangdutt?! Nggak kann?!! Kenapa kaliann geleng-geleng kepala?!!, kalo di tanya ya jawabbb!!." ucap senior yang memakai jas osis dengan name tag Ariana Starla. Alamakk nama nya aja bagus garang nya mintaa ampunn!!.

"Emm i--iyaa ka-kakkkk."  dengan segenap keberanian yang Ara kumpul kan, akhir nya dapat menjawabb walau terbata-bata, ketahuan dehh kalau takut!.

"Hehh?!! IYAA APAANN?!!, DI SURUH JAWAB, JAWABANNYA IYA. IYA APAANN?!!. IYA KALIAN KELUYURANN?!!. " bentak Ariana. Membuat Syakila dan Ara dalam posisi serba salah, Alamak!!.

Ara dan Syakila tak dapat berkutik lagi, sungguh menyebalkan senior ini!. -batin Syakila.

"KARENA KALIAN NGGAK IKUT SESI PERKENALAN DI AULA, JADI KALIAN DAPAT HUKUMAN BERDIRI DI LAPANGAN UTAMA SEKOLAH SAMPEE PULANG MOS!!. " final senior yang bernama Ariana pada Ara dan Syakila.

Hmm untung gue sabar, kalau nggak nih senior gue abisinnnnnn! -gerutu Ara dalam hati. Apa dimakan, ra?.

"Yaudah kalian ngapain di sini lagi, cepet ke lapangan utama!!. " perintah kakak kelas itu, hingga Ara dan Syakila hanya menuruti tak mau macam-macam lagi, nanti di tambahin lagi hukuman nya, Alamakk!!.

Syakila hanya merutuki hari nya yang sangat sial hari ini dalam hati, ntah lah tuhan memberi hari sangat menyebalkan pada Syakila!.

Sedangkan Ara bersiap ingin menerkam senior di depan nya yang menurut nya sangat songong!. Kalau Ara nggak di tengangin sama Syakila sudah dari tadi senior ini babak belur di tangan Ara!. Jagoan kali ya Ara?.

"EEEEYYY, KALIAN BERDIRI DI LAPANGAN INI SAMPEEEEK PERSERTA MOS LAINYAAA PULANGG, PAHAMMMM???!!!. " Teriak senior itu seperti komandan tentara,hadehhh pulang MOS masih sekitar 3 jam lagi-batin Syakila.

"Iya kak."  ucap lesu Ara dan Syakila.

" IYAA APA?!."  salah semuaaa!.

" Iya paham kak."  ucap bersamaan mereka berdua tiada semangat semangat nya!.

Dan senior itu pun pergi namun masih mengintai mereka berdua dari gedung sebelah.

"Ini semua gara-gara lo, Sya!."  ucap Ara dengan nada kesal. Lah nyalahin!.

"Lah kok gue? Lo nya aja yang salah. " balas sengit Syakila tak mau kalah.

"Kalau andai aja nggak ketemu lo nggak bakal gue disini!." sahut Ara dengan nada dan mimik yang di sedih-sedih kan, dasar drama!.

"Udah deh, nggak usah drama, Ra!. Kan lo nya juga yang nemuin gue, gue nggak minta. " jawab Syakila dengan tenang.

Syakila melihat Ara sedang terpikir dengan ucapan nya barusan.

"Ehhhhh, iyaa denggg berarti salahh kitee berduaa yekannnn??. " lah malah gitu, ara ara.

Syakila muak mendengar ocehan sahabat nya, lebih baik Syakila diam menjalani hukuman ini, aishh sungguh hari yang paling sial untuk Syakilaa, Sabarr nakk!!.

AteleìotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang