Oh my ex!

1.7K 189 22
                                    


Happy reading 💜💜💜

Typo dimana-mana~~~

.

.

.













Setelah perdebatan batin cukup panjang, Jungkook akhirnya merelakan si mungil untuk tetap ke kampus dengan syarat nanti pulang dijemput olehnya dan tentu saja si mungil menyetujui dengan antusias. Mana Yoongi menolak jika Jungkook yang meminta. Iya lah, siapa yang bisa menolak makhluk Tuhan yang tampan semacam Jeon Jungkook? Yang jelas bukan Yoongi. Hehehe.

Sebenarnya Yoongi sadar kalau Jungkook tidak rela dirinya keluar rumah apalagi ke kampus, tapi mau bagaimana lagi? Ia benar-benar harus ke kampus. Yah, Yoongi bukan orang bodoh yang tidak menyadari hal yang jelas-jelas terpampang di depan matanya. Si manis terkikik geli karena berhasil membuat pemuda Jeon di hadapannya tidak pernah lepas memandanginya. Itu artinya ia sukses membuat Jungkook tergoda. Iya kan? Iya kan?

Jungkook memarkirkan mobilnya tepat di depan fakultas seni musik setelah melakukan perjalanan sekitar 45 menit. Lama? Iya, karena Jungkook sengaja melajukan mobilnya sepelan kura-kura.

Sebenarnya kalau mengendarai mobil dengan kecepatan normal, tidak sampai 30 menit pun sampai di kampus Yoongi. Untungnya si manis tidak sadar kalau Jungkook sengaja mengulur waktu dengan melaju di bawah kecepatan normal ditambah dengan memilih jalur yang paling jauh karena Yoongi sibuk bercerita dengan riangnya.

Jungkook yang memarkirkan mobilnya di depan fakultas musik terlalu mencolok hingga secepat kilat menjadi bahan perhatian orang seantero kampus. Jungkook menyeringai saat mendapati semua mata tertuju padanya. Itu karena Jungkook keluar terlebih dahulu sebelum membukakan pintu untuk si mungil layaknya tuan putri.

Tidak lupa ia melindungi kepala Yoongi supaya tidak terbentur mobil saat melangkah ke luar dan membuat si mungil tersipu malu akibat perlakuan manis darinya. Sengaja. Biar orang-orang di kampus tahu kalau Yoongi sudah milik Jungkook dan tidak ada yang boleh mendekati. Kalau ada yang macam-macam, bisa dipastikan esok namanya terukir di batu nisan. Hehehe, berasa seperti kekasih beneran saja. Eh, tapikan memang beneran? Siapa yang menganggap bohongan coba? Pasti itu haters!

Apa? Tentu saja Yoongi itu milik Jungkook. Ingat? Mereka sepasang kekasih meski belum sepenuhnya. Eyy, apa mungkin hanya Jungkook yang beranggapan seperti itu? It's okay. Bukan masalah besar. Ia hanya perlu bersabar sedikit lagi sampai Yoongi benar-benar melupakan Taehyung, berbeda dengan dirinya yang sudah jatuh semakin dalam pada pesona Yoongi sehingga ia total melupakan Jimin beserta seluruh sakit hati yang ditorehkan sang mantan dengan begitu kejam. Oww, Jungkook kau berlebihan, but kenyataannya memang begitu. Bagaimana lagi?

Tahu apa yang terjadi selanjutnya? Yap, berpasang-pasang mata tengah memandangi interaksi keduanya dengan tatapan yang bermacam-macam. Mereka sudah seperti selebriti yang sedang syuting drama, tapi dasarnya Yoongi adalah makhluk yang tidak peka dengan sekitar, ia bahkan tidak sadar tengah menjadi bahan pergunjingan mulut seantero kampus.

Jungkook tersenyum miring setelah mengusak surai lembut Yoongi dengan posesif. Ia yakin orang-orang sedang memekik gemas karena melihat adegan super manis dari keduanya. Jungkook bangga sudah membuat semua orang iri.

Eh, tunggu?! Apa yang sedang ia lakukan sebenarnya?! Jungkook, kau melupakan jati dirimu yang cool, calm dan tidak banyak tingkah, but what this is?! 'Kau bertingkah terlalu banyak, Jungkook. Astaga!', batinnya. 'Atau mungkin ini diriku yang sebenarnya?', Jungkook terkekeh. Jadi bersama Yoongi, dia menemukan jati dirinya yang sebenarnya.

[KookGa]  If It's Not With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang