Happy Reading~~
Typo everywhere 🙂
.
.
.
"Ya, Namjoonie?"
"Kamu dimana sekarang?"
"Aku? Di rumah tentu saja. Kemana lagi".
"Ohh, okay baguslah"
"Kenapa sih?"
"Yoon, tolong nanti kalau ada orang dateng ke rumah nyariin hyung, kamu terima dulu ya"
"Hah? Kenapa tidak kau saja? Kau kan bisa pulang dulu?"
"Hyung tidak bisa pulang cepat, mungkin 30 menit lagi baru bisa. Tolong ya?"
"Astaga, apa kau tidak bilang padanya?"
"Hyung lupa bilang padanya. Masalahnya dia akan sampai rumah 10 menit lagi. Kamu terima dulu ya? Urusan sama dia penting banget soalnya"
"Ya ya ya, okeee!"
"Nanti kalau bisa, langsung tunjukkan saja ruang studio hyung di rumah. Taehyung harus melihat studio hyung dulu sebelum bisa melakukan pekerjaannya"
"Ya ya ya, eh? Apa?!"
"Apa sih? Itu tolong nanti Taehyung langsung diajak lihat-lihat studio hyung"
"Hey hey, Namjooniiee?! Kau bercanda kan?! Kau bilang siapa?!"
"Bercanda apaa? Taehyung mau datang ke rumah ituuu.. Kau terima dulu yaaa? Hyung usahakan secepatnya pulang. Sudah ya, hyung masih ada kerjaan. Harus cepat diselesaikan. Bye adekku sayang. Perlakukan Kim Taehyung dengan baik yaa.. Tolong. Okay? Thanks"
"Bangsat kau, Namjooon!!"
* * *
"Yang benar saja? Itu mantan kamu yang mau datang ke sini?", tanya Jungkook. Ia duduk sangat tenang di single sofa kamar Yoongi dengan kedua tangan terlipat. Wajahnya datar seperti biasa, tapi jangan tanya soal hatinya. Panas! Yah, walaupun kalem, Jungkook itu cemburuan tahu?!
Jungkook tahu, Kim Taehyung hanya mantan kekasih, tapi mantan kan tetaplah orang yang dulu pernah saling mengisi satu sama lain. Kupu-kupu di hatinya jadi was-was, takut kalau jangan-jangan Yoonginya masih ada rasa dan mereka bisa saja rujuk kembali setelah bertemu. Apalagi Kim Taehyung secara terang-terangan masih mengejar Yoongi sampai sekarang. Gawat sekali. Jungkook tidak rela kalau kekasihnya direbut orang lain. Tidak! Min Yoongi sudah milik Jeon Jungkook. Tidak ada yang boleh menyentuhnya lagi seujung jari pun selain Jeon Jungkook!
"Iya ih, bagaimana nih? Namjoon bego banget sumpah!", gerutuan Yoongi sejak tadi tidak pernah luntur dari bibirnya. Yoongi kesal sekali. Sungguh ia belum siap bertemu Taehyung lagi. Benci iya, kesal iya, takut juga iya. Campur aduk pokoknya. Yoongi benar-benar kesal yang ingin menonjok Namjoon!
"Tidak usah ditemui lah", ucap Jungkook malas, bahkan ia tidak memandang si mungil sedikitpun. Orang cemburu, ya jadi begitu.
"Ih kok begitu? Tapi Namjoonie minta tolong ke aku.. ", seru Yoongi dengan merengek. Ia bingung sampai uring-uringan. Ia sungguh tidak ingin menemui Kim Taehyung lagi, tapi di sisi lain, Namjoon minta tolong padanya. Dan 5 menit lagi orang yang jadi kegundahannya akan segera datang. Tanya ke Jungkook, tapi sepertinya sang kekasih sedang dalam mood yang buruk. Yoongi tidak tahu kenapa, padahal tadi kekasih dokternya itu baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[KookGa] If It's Not With You
FanfictionKita bertemu dalam suatu kebetulan - MYG Warning! Boy x Boy