Like perfect dating, but...

2K 205 13
                                    


Happy Reading~~~

Typo everywhere yeah~~

.

.

.


















Sesampainya di hotel, Yoongi dan Jungkook segera mendapati Namjoon dan Hobi yang tengah duduk di sofa panjang lobi. Yoongi segera menghampiri mereka dengan Jungkook di belakang ketika Hobi melambaikan tangan ke arahnya. Yoongi duduk di samping Hobi seraya mengambil satu potong kentang goreng di meja, mencolek saus sambal yang berada di tangan Namjoon sebelum Yoongi mengunyahnya dengan cepat mirip kucing kelaparan.

"Kau darimana, Yoon?", tanya Hobi sembari menyeruput vanilla latte miliknya.

"Aku pergi ke pantai", Yoongi masih sibuk mengunyah. Dirasa-rasa perutnya memang lapar setelah seharian bermain di pantai bersama Jungkook. Yah, walaupun hanya dirinya yang bermain, sementara Jungkook hanya duduk sambil kipas-kipas. Menyebalkan memang.

Yoongi melirik Jungkook yang duduk di kursi terpisah darinya. Duduk tenang dan hanya sibuk mengamati interaksi ketiga orang di hadapannya. Yoongi berdecak sebal kala melihat wajah Jungkook yang terlalu datar, jadi mirip ahjusi penjual tteokbokki di dekat rumah.

"Tapi orang ini hanya duduk-duduk, kayak yang takut air", Yoongi menunjuk Jungkook dengan bibir mencibir.

Jungkook yang mendengar dirinya disebut-sebut pun menaikkan satu alisnya. "Bukan begitu, tadi cuaca sangat terik. Harusnya kau ajak ke pantai sore saja biar enak".

"Yee, alasan. Nih, buka mulutnya".

"Eh?", Jungkook pasang wajah bingung kala Yoongi menyodorkan kentang goreng ke mulutnya, namun detik berikutnya, ia hanya membuka mulut dengan senyum tipis yang menghias di ujung bibir.

Hobi yang melihat interaksi Yoongi dan Jungkook lantas terkikik geli, lalu berbisik pelan di telinga Namjoon. "Mereka manis sekali ya, Joon".

"Hm, lebih manisan kita lah, sayang", Namjoon mencubit gemas ujung hidung bangir milik Hobi, buat sang empunya membalas Namjoon dengan kecupan singkat di bibir. Tidak peduli dengan pasangan Yoongi dan Jungkook yang sudah sibuk sendiri.

"Aku penasaran, kenapa Yoongi putus dengan Taehyung".

Namjoon mengangkat bahunya tanda ia tidak tahu. "Entahlah, si rese itu tidak mengatakan apapun padaku".

"Hm, tapi Jungkook juga tidak kalah tampan dari Taehyung. Adikmu pandai mencari yang tampan", Hobi terkekeh pelan.

"Lalu aku tidak tampan?", tanya Namjoon cemburu karena tidak dapat pujian dari sang pujaan hati.

"Memangnya kau merasa tampan?", itu Yoongi yang tiba-tiba menyahut dengan tawa yang mengejek.

"Adik rese!", protes Namjoon tidak terima.

"Aku dengar tadi Hobi-hyung sebut-sebut Jungkook tampan. Jungkook memang tampan, dan kau tidak", Yoongi malah gencar sekali mencibiri kakaknya. Namjoon yang kesal jadi hiburan buat Yoongi, tanpa tahu Jungkook yang sudah berwajah merah karena dirinya dibilang tampan oleh si manis.

"Astaga, kok adikku sialan sekali sih?!", Namjoon hendak melempar bantal kursi ke muka Yoongi, namun Yoongi masih beruntung karena Hobi lebih dulu mencegahnya, buat Namjoon mendengus keras.

"Sudahlah, Joon".

"Tapi dia rese sekali", Namjoon melotot saat melihat Yoongi yang tidak berhenti mencibir. Menyebalkan sekali. Kalau bukan adik, sudah Namjoon buang ke antartika buntelan daging yang satu itu. Lagian kerjaannya membuat rusuh.

[KookGa]  If It's Not With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang