Monmaap ya teman-teman, karena aku sempet stuck dan males banget buat ngetik, jadinya lama ga apdet :"(
Ditambah lagi mabok sama comeback nya Agust D dan opening ceremony Festa 2020 😭😭😭😭😭💜💜💜
Moga kalian ga lupa cerita yang sangat gaje ini hehehe :")
Happy reading 💜💜💜
Typo bertebaran
.
.
.
Sepanjang jalan melewati koridor kampus, senyum di bibir cherry milik Yoongi selalu merekah. Indah sekali, bahkan lebih indah dari merekahnya bermacam bunga di musim semi. Sesekali ia melompat-lompat kecil saking riangnya dengan satu tangan membawa paper bag berhiaskan pita pink di tepinya. Pemberian dari Jungkook sebelum kekasihnya pamit setelah mengantarkannya tadi.
Kata Jungkook itu bekal buat Yoongi, titipan dari eomma Jeon. Ehehe, bagaimana Yoongi tidak senang coba? Eomma Jeon, umm calon mertuanya sangat perhatian padanya. Yoongi menangkup wajahnya yang mendadak terasa panas, efek tersipu malu ketika memikirkannya, namun berbeda dengan kupu-kupu di hatinya yang kini sedang koprol karena terlalu senang.
Yoongi terkekeh kecil dan mulai menormalkan jalannya ketika sadar bahwa tingkahnya tadi membuat beberapa orang memperhatikan dirinya. Meskipun begitu, Yoongi dengan sengaja tetap memamerkan senyuman musim semi nya. Di ingatannya kembali terngiang kala Jungkook mengatakan akan menemui orang tuanya jika mereka sudah kembali ke Korea. Tentu saja Yoongi senang bukan main.
Yoongi penasaran dengan reaksi orang tuanya jika Jungkook datang menemui mereka dan mengatakan bahwa dia adalah kekasih anaknya. Tapi Yoongi yakin mereka akan terkejut. Kedua orang tuanya kan belum tahu perihal putusnya Yoongi dengan Taehyung. Bukan karena Yoongi yang tidak pernah bercerita, tetapi intensitas kedua orangtua nya di rumah memang sangat jarang.
Apakah Yoongi sedih karena orangtuanya jarang di rumah? Jawabannya adalah tidak. Buktinya sekarang ia malah senyum-senyum tidak jelas nyaris membuat beberapa orang yang berpapasan dengannya meneriaki gila kalau saja Yoongi bukan salah satu makhluk tercantik dan populer di kampus. Yoongi cukup mengerti, dan Namjoon, kakaknya sudah lebih dari cukup untuknya. Yoongi juga tidak pernah merasa kesepian sekalipun orangtua mereka pernah tidak pulang hampir satu tahun lamanya. Apalagi ditambah dengan kehadiran Hobi hyung dan Kim Taehyung, membuat hidupnya sangat berwarna.
Dan sekarang ada Jeon Jungkook. Hehehe. Yoongi jadi tidak sabar ingin bertemu dengan kekasihnya lagi. Padahal belum ada setengah jam berpisah dengan Jungkook di parkiran, tapi rasanya sudah sangat rindu. Duhh, kenapa jadi bucin begini?
Tapi begitu mata kucingnya menangkap dua sosok yang sangat dihindarinya, ia tanggalkan senyum dan mulai memasang wajah datar dan berusaha mengabaikan atensi keduanya. Mana sudi Yoongi berurusan dengan duo lampir yang kelihatannya sengaja menghadang dirinya di depan sana dengan kedua tangan terlipat di depan dada. Mereka Irene dan Seulgi. Yoongi ingin berbalik saja demi menghindari orang-orang itu, namun egonya mengatakan jangan. Yoongi sengaja membusungkan dada dan menatap dengan arogan. Senyum miringnya terkembang kala melihat tatapan tidak suka yang dilayangkan sosok-sosok di depannya.
Demi apa wajah berang dua wanita itu tampak lucu sekali di mata Yoongi. Tarsius saja kalah lucu dengan mereka berdua. Sungguh, Yoongi ingin menghindar bukan karena takut dengan mereka, hanya saja Yoongi tidak ingin gendang telinganya mendengarkan suara-suara sumbang yang tidak berfaedah. Kasihan telinga sucinya nanti walaupun sebenarnya Yoongi sudah kebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[KookGa] If It's Not With You
Fiksi PenggemarKita bertemu dalam suatu kebetulan - MYG Warning! Boy x Boy