hai hai
maapkeun baru update lagimakasih buat 30k++ readers:^
HAPPY READING~
"ARAA DICARIIN PACAR." Suara dari Dongpyo menggelegar ke seluruh penjuru kelas. "loh kok pada liatin gue?! napa hah?! sini mata lu gue colok satu satu!" Dongpyo natap temen-temennya garang karena mereka merhatiin dia. Ya wajar sih.
Ara yang lagi ngerjain tugasnya langsung kaget dengerin suara Dongpyo yang emang se dahsyat itu. Dia pun beresin bukunya terus nyamperin Junho yang udah nunggu dia didepan kelas.
"Kenapa?" tanya Ara.
Junho senyum kayak biasa, "Mau ngomong. Ikut gue yuk!" Junho megang tangan Ara dan langsung narik dia buat ke taman.
"Mau ngomong apa Jun?" tanya Ara begitu mereka sampe di taman belakang sekolah yang kebetulan lagi sepi.
"Mmm... gimana yah ngomongnya," Junho ngegaruk tengkuknya yang ga gatal sama sekali.
Ara terkekeh pelan liat Junho yang salting sendiri, "Relax aja Jun, langsung to the point biar ga belit-belit."
"Ra... 3 hari lagi gue pindah." ucap Junho sambil nunduk.
Ara natap Junho ga ngerti, "Pindah? Pindah gimana maksudnya?"
"Pindah ke negara lain, buat nemenin nenek gue. Dia lagi sakit keras sekarang. Dan papa gue pengen keluarga gue ngikutin proses pengobatan nenek disana." Ara langsung shock.
Beberapa menit kemudian, Ara berusaha senyum buat Junho. "O-oh gi-gitu... yaudah Jun, semoga pengobatan nenek lo lancar ya."
Junho megang tangan Ara dan natap cewe itu. "Terus hubungan kita gimana? Lo mau kan LDR?" tanya Junho dengan penuh harap.
Sayangnya, Ara natap dia dengan tatapan yang ragu. "Ma-maaf... gu-gue gabisa Jun." Ara secara perlahan ngelepasin tangannya dari tangan Junho.
Cowo yang perlahan berstatus jadi mantan pacar Ara itu berusaha senyum tegar. "Gapapa. Gue hargain keputusan lo." dia ngelus rambut Ara buat terakhir kalinya. "Makasih ya Ra buat semuanya. Ya sebenernya gue rada ga ikhlas sih," Junho terkekeh, "tapi mungkin jalannya udah gini. Lagian kan cinta ga selamanya harus memiliki." Junho senyum lebar ke Ara.
"Maaf..." lagi dan lagi Ara cuma nunduk doang.
"Udah, gapapa." Junho ngangkat kepala Ara biar ga nunduk lagi, "Gue boleh minta sesuatu? buat yang terakhir."
"Apa?" Junho ga jawab pertanyaan Ara, dia malah rentangin kedua tangannya, berharap kalo cewe itu peka.
Ara senyum tipis. "come!" dia meluk Junho erat.
- • - • -
Ara lagi jalan keluar dari area sekolah, dia di jemput Yohan lagi. Akhir-akhir ini sih gitu, Yohan pasti ngejemput Ara kalo emang lagi gak ada kesibukan di kampus.
Begitu Ara udah ngeliat mobilnya Yohan, diapun senyum kecil, karena suaminya itu nungguin dia di depan mobil sambil senyum begitu ngeliat Ara. Pas jalan ke arah Yohan, tiba-tiba hpnya bunyi, Ara langsung gercep nge-cek hpnya.
hw.hyunjin add you as friend
accept | declined | blockHw.hyunjin
Ra
Addbck ya
Masih inget gue kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin : KIM YOHAN
Fanfiction⟦ON GOING⟧ (SlowUp) ❝Belajar buat cinta sama gue yah?❞ D i j o d o h i n : k i m y o h a n start : september 12th, 2k19 end : ? !warn : harshwords sambil baca sambil voment lah biar ena;)