Dear Mas Dosen

02. Menyebalkan

Happy reading!!

________

Kali ini gue masih serius baca apa yang ada di dalam hp. Gue fokus baca adegan demi adegan sambil ngehaluin kalo gue jadi itu cewek.

"Lucky!!! Maafkan saya. Hanya kamu yang saya cintai" teriak arsen, seorang dosen tampan nan muda yang menjadi incaran mahasiswi dan kebanyakan dosen di kampusnya. Tapi tidak dengan lucky yang malah membencinya saat ini juga.

Teriakan itu membuat para mahasiswi yang mendengarnya langsung menoleh kearah lucky sambil menatapnya iri dan tak sedikit juga yang menggunjingnya. Alangkah beruntungnya gadis itu. Biasanya mahasiswi dan dosen muda yang mengejar Arsen tapi ini sebaliknya.

"Dasar cabe-cabean, gak nyangka banget gue"

"Pantes nilainya gede, simpenan dosen. Cihh!!"

"Dasar murahan. Pasti di bayar perjam"

"Lo kira gue ini warnet apa yang bisa di bayar perjam!" batin lucky geram.

Tidak sedikit cemoohan yang bisa di dengar oleh lucky. Bahkan saat ini bukan hanya hatinya yang panas tapi juga kupingnya. Apakah temennya menganggap dia hina seperti tadi? Apakah salah jika dosen dan mahasiswinya saling mencintai?

Arsen tak tinggal diam ketika melihat lucky sudah lari jauh. lelaki itu lantas mempercepat langkahnya mengejar mahasiswi kesayangannya. Tak berselang lama kini Arsen sudah mencekal pergelangan tangan lucky. Arsen melihat raut wajah lucky yang memerah. Arsen tau kalau saat ini lucky butuh penjelasan dirinya. Kini Tatapan Arsen begitu lembut hingga bisa menusuk kedalam hati lucky hingga tak sadar air matanya keluar begitu saja.

"Lucky" panggil Arsen pelan sambil membawanya kedalam dekapannya. Lucky tidak menolak sama sekali malah gadis itu merasa nyaman.

Dengan rasa menyesal dan bersalah arsen mencoba menyalurkan rasa lembutnya dengan mengusap kepala gadisnya "Maafkan saya sa- sayang"

"mama, gue baper sama pak arsen" teriak gue dalam hati terus mukul- mukulin guling yang gue peluk.

"Kapan gue dapet giliran kaya gini?" pikir gue iri

"Lucky yang kamu liat tadi salah. Saya juga kaget kenapa syakila tiba tiba datang dan memeluk saya"

Ting!

"Ih ganggu banget, lagi seru nih adegannya" gerutu gue sama yang ngirimin chat yang gak tau dari siapa.

Kesal ya jelas sangat kesal.

Kiki Kosma
Gue udah di depan, bukain buruan

Mata gue sukses di buat melebar. Gue  lupa kalo hari ini ada janji sama Kiki dan parahnya lagi gue belum ada persiapan sama sekali. Mandi saja belum, apalagi dandan dan lainnya.

Nia
Lo kecepatan kesininya

Gak pake lama sekitar beberapa detik Kiki membalas chat gue. Fast respon banget kan kaya operator pulsa.

Kiki Kosma
Ya trus gue harus balik kerumah dulu trus balik kesini lagi gitu?

Nia
Ya gk gitu juga

Kiki Kosma
Yaudah buruan bukain pintunya. Pegel ni gue!!

Nia
Tunggu 20 menit
Princess mau mandi