09. Ngedate Ala Anak Kos

1.4K 139 408
                                    


Now Playing| Mawar De Joungh - Lebih dari egoku

Part ini panjang banget dan ada adegan ikhlas mengiklaskan wkw

Gue mending memiliki lo sebagai temen, daripada gue enggak memiliki lo sama sekali
- A

_____________________


Happy reading

________

Beratus- ratus kertas berserakan di kasur dan gak sedikit yang terjatuh ke lantai, gue sudah menyelesaikan sebagian, tinggal sisanya lagi yang belum gue koreksi. Bahkan sangking fokusnya, gue dari pagi belum sempet memasukan apapun ke perut, cuma demi ngoreksi UTS yang sebenernya bukan tugas gue. Dasar dosen sialan, pemakan gaji buta. Ingin rasanya gue mengumpatnya dengan kata- kata kotor, tapi semua kata kotor pun tidak cukup untuk menggambarkan betapa kesalnya gue sekarang.

Beberapa jam sebelum gue pulang ke rumah. Pak Harun memang telah selesai mengajar, tapi ternyata dia gak melepaskan gue gitu saja. Kami sempat bernegosiasi selama setengah jam, akhirnya gue di bebaskan bersyarat. Dipikirnya gue tahanan atau narapidana apa. Awalnya gue kira dia bercanda soal kertas UTS yang gue koreksi tapi ternyata enggak. Dan karena syaratnya sesuai dengan yang dia bilang di telpon, akhirnya gue harus membawa tumpukan kertas sialan ini kerumah. Mana banyak banget lagi, tapi gue tetep bersyukur, setidaknya gue gak harus ngeliat mukanya. Muka datar yang justru bikin gue gregetan pengen mukul.


Dan lagi, setelah gue memutuskan buat pulang, dia enggak ada basa- basinya sama sekali. Seperti Ingin mengantarkan pulang gitu? Atau sekedar ngomong terima kasih? Hah ternyata enggak. Ini bukannya gue ngarep minta di anter atau semacamnya ya, tapi gue mau tau aja sisi kejantanan dia itu gimana. Masa dia tega sih nelantarin gue gitu aja, eh ternyata dia tega- tega aja tuh. dasar  gak berprikejantanan

Kalo di pikir- pikir gue tadi persis kaya orang gila yang senyum sendiri. Bukannya apa, gue malu sangat malu. Gue berpikiran dia bakal nganterin gue kaya di film gitu. Tapi kayaknya pemikiran gue itu terlalu.... Ah kaya dari Lampung terus jalan kaki ke Paris, jauh banget. Astaga gue baru tau kebanyakan nonton serial drama juga gak baik buat kesehatan otak. Entahlah, gue enggak terlalu ngambil pusing. Toh si manusia kardus itu biasa aja. Entah biasa karena gak peka atau biasa karena sibuk. Tapi gue rasa keduanya

Posisi gue sekarang masih tetap sama, tengkurap sambil bercengkrama dengan lembaran UTS. Gue sibuk membaca satu persatu jawaban di dalam kertas ini. Tapi gue terhenti sejenak, jawaban macam apa ini?

Disini tertulis.

____________________________________

5. Jelaskan tentang asas persatuan bulat dalam perkawinan? Apakah boleh di Indonesia nikah yang diberi jangka waktu tertentu (jelaskan beserta pasalnya) dan kapankah pernikahan itu sah menurut UU nomer 1 tahun 1974! Tuliskan bunyi pasalnya

(Jangan heran, modelan dosen kaya pak Harun ini suka memanfaatkan keadaan, bilangnya cuma 5 soal. Tapi setiap 1 soal dibuat 3 pertanyaan. Sama aja bohong dong)

Answer :

Persatuan bulat? kenapa bapak nanya nya harus yang bulat, kenapa gak segitiga atau kotak aja? Kalo yang bulat itu kan cuma tekad saya terhadap bapak.

Kalo yang diberi jangka waktu tertentu itu menurut saya boleh- boleh aja dong, selagi KUA buka mah afdol aja.

Yang namanya udah saling cinta ya tinggal ijab qobul aja, nanti saksinya bilang sah. Nah sah lah tu nikahnya, tinggal itunya aja....

Dear Mas DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang