Beberapa kali Jennie menatap pantulannya di cermin. Gaun merah muda sederhana miliknya nampak pas di tubuh mungilnya. Sambil memoles sedikit lipgloss, tangan satunya lagi meraih ponselnya di atas nakas ketika nama Jungkook terpampang di layar. Dia segera membuka pesan tersebut dan membacanya, yang berisi tempat tujuannya.
Usai itu, Jennie bergegas keluar dari kamarnya. Mendapati sang ibu tengah asyik menonton televisi.
"Eomma, aku pergi sebentar, ya!" Teriaknya seraya berlari menuju pintu keluar.
"Ya! Kau mau kemana malam-malam begini?!"
Tidak menggubris teriakkan ibunya, Jennie berhasil keluar dari rumahnya. Sambil menilik jam tangannya, ia lantas mulai berjalan menyusuri jalanan komplek rumahnya. Tangannya lalu merogoh ponsel di dalam tasnya, dan mengetik pesan pada Jungkook jika ia sedang di jalan.
Restoran yang akan ditujunya untungnya tidak terlalu jauh dari kompleknya. Hanya harus berjalan sekitar sepuluh menit untuk sampai. Sejujurnya ia sangat penasaran ketika Jungkook mengajaknya untuk bertemu. Dia bilang ini pertemuan penting. Karena itu, tanpa berpikir dua kali ia langsung menyutujuinya. Mungkin pemuda itu ingin meminta bantuannya. Jennie 'sih tidak masalah karena ia sumpek juga harus diam di rumah. Pikirannya akan kemana-mana nantinya.
Memikirkan pria itu.
Tingkah Taehyung kemarin membuatnya terus kepikiran. Tentu saja ini semua karena video tersebut yang kini menjadi topik hangat di Eunwoon. Juga sikap dan perkataan pria itu yang tidak seperti biasanya.
"Jangan salah paham."
Mengapa dia berkata seperti itu? Mengapa dia seolah-olah ingin meyakinkannya, jika apa yang dilihatnya itu bukan seperti apa yang ia pikirkan?
Jennie sungguh tidak mengerti. Disisi lain, ia memang mengakui jika hal itu menganggunya. Melihat Taehyung berduaan dengan wanita itu agaknya membuatnya kesal. Tapi ia tak paham kenapa ia bersikap seperti itu? Apa karena perasaan aneh itu timbul begitu saja. Apa memang ia cemburu?
Apakah.... Memang ia menyukai Taehyung?
Langkah Jennie terhenti ketika ia sudah berada di depan gang yang dipenuhi banyak piloks.
Kejadian mengerikan itu terulang kembali diingatannya membuat gadis itu meneguk ludahnya. Kakinya mendadak gemetar.
Lantas, Jennie melangkah mundur dan berbalik. Dengan cepat ia berjalan memutar arah.
Tidak.
Jennie tidak bisa melewati jalan itu meski tadi ia melihat ada beberapa orang di sana karena ini memang belum terlalu malam. Tapi... Sungguh, kejadian itu ternyata cukup membekas. Jennie sedikit trauma.
Maka meski jalan yang kini dilalui cukup jauh karena akan melintasi jalanan besar, itu lebih baik dibanding jika ia harus menahan ketakutan melewati gang itu.
Jennie sedikit berlari kecil begitu melihat jam tangannya menunjukkan pukul 20.15. Ternyata ia sudah terlambat dari yang dijanjikan.
Dan tanpa gadis itu sadari, seseorang dalam mobil hitam itu segera mengikutinya.
Orang itu... Taehyung.
Pria itu nampak mengernyit heran melihat Jennie yang nampak berlari ketakutan di jalanan distrik. Taehyung lalu memutuskan untuk meminggirkan mobilnya dan keluar mengejar gadis itu.
Pikirannya dilanda cemas.
Namun ia memilih tidak menunjukkan dirinya. Taehyung hanya berlari di belakang gadis itu untuk memastikan jika keadaan baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher, I'm in Love With You
Fanfiction[M] Semua bermula ketika malam itu. Jennie yang salah paham tak sengaja mencium Kim Taehyung yang tak lain adalah guru baru di sekolahnya. #1 on Jenkook (06/05/20) #8 on Jenkook (10/08/20) #31 on Taennie (10/01/21 #50 on Taennie (02/01/21) #64 on T...