Teacher, I'm in Love With You

14

Play mulmed!

Dibiasakan untuk vote terlebih dahulu sebelum membaca. 

Enjoy!

---

Tiga hari terlewati.

Kini, Jennie disibukkan oleh tugas sekolah yang menumpuk. Pikirannya yang bercabang mulai teralihkan sedikit demi sedikit. Perihal Jungkook, Jennie memutuskan untuk tetap dijalur yang sama. Mungkin hal itu akan lebih sulit kedepannya. Tapi, yang pasti, ia tidak akan mengecewakan pemuda itu.

Ah, omong-omong, hubungannya dengan Taehyung sudah tidak canggung lagi. Dia tak ragu untuk bersikap manja atau mengomeli pria itu. Hei... Itu karena Kim Taehyung ternyata menyebalkan! Pria itu mengajaknya menonton film hantu di hari kencan pertama mereka. Jelas-jelas ia tak menyukai hal itu. Bisa dibayangkan ia berteriak setiap adegan menyeramkan itu diputar. Dan itu sungguh memalukan jika diingat-ingat.

Rasanya, Jennie ingin menangis saking kesalnya.

Kim Taehyung tidak romantis sama sekali!

Ponsel Jennie bergetar. Menyentaknya dari lamunan. Dia lalu menghentikan langkahnya. Merogohnya lalu membuka layar sentuh itu. Matanya berbinar kala melihat sebuah pesan teratas muncul. Itu dari Taehyung.

Pak Kim:
Aku merindukanmu :(

Pak Kim:
Ayo kita bertemu chagi-ya :)

Dia tersenyum sangat lebar saat membacanya.

"Siapa?"

"Oh," Jennie terperanjat saat melihat Jisoo yang berada disampingnya sedang mencodongkan badannya. "Bukan apa-apa."

Jisoo menyipit. "Benarkah?"

Jennie mengangguk cepat.

"Lagi-lagi kau tersenyum sangat lebar. Aku jadi curiga kau sedang berkencan,"

Oh, sial.

Memang terlihat sekali, ya?

Jennie lalu menyelipkan senyum kecil. Mencoba mengontrol raut wajahnya agar sedatar mungkin. Tangannya lalu menaruh ponselnya ke dalam saku kembali sambil menoleh pada Jisoo. "Oh, aku memang sedang berkencan!"

"Benarkah?!" Jisoo berseru antusias. "Dengan siapa?!"

Senyum jahil muncul. Jennie lalu berbisik. "V BTS! Dia kan pacarku!" lalu tertawa cekikikan seolah berhasil menjahili gadis itu.

"Ya!" Jisoo menjitak kepalanya. "Dasar kebanyakan mengkhayal!"

Jennie mengaduh lirih sambil tetap tertawa.

Tawa Jennie terhenti kala ponselnya bergetar kembali. Dia lalu melirik Jisoo yang sedang menatapnya dengan alis yang terangkat. Tangannya lantas meraih cepat benda itu.

Pak Kim:
Tidak ada penolakan, ayo kita bertemu di kolam renang sekarang!

Matanya membeliak.

Apa-apaan?!

Di jam segini?!

Ck, berkencan diam-diam memang merepotkan sekali.

"Ada apa?" Lagi-lagi Jisoo menyahut.

Jennie terdiam sebentar. Otaknya lalu berpikir keras untuk mencari alasan yang masuk akal. Sambil menggigit bibirnya, dia berkata, "Kau pulang duluan saja!"