6

7.3K 797 20
                                    

"Hana, dul, set!"

"Ya, seperti itu!"

"Angkat kepala kalian, lalu putar ke kanan dan ke kiri."

"Sonsaeng-nim!" Taehyung menoleh pada gadis berambut blonde yang mengintrupsinya dengan mengangkat satu tangannya. "Apa aku melakukannya dengan benar?"

Taehyung lalu melangkah menuju gadis itu. Matanya sesekali melirik gadis lain tepat di samping gadis pirang itu. Namun ketika gadis itu membalas tatapannya dengan segera ia memutuskan kontak matanya. "Seperti ini," ujarnya sambil menggerakkan kepala gadis pirang itu dengan benar.

Rose---si gadis pirang itu menahan pekikkannya. Disentuh oleh guru tertampan di Eunwoon menjadi suatu kebanggaan sendiri baginya. Ia lalu mengumbar senyum pada teman-teman sekelasnya yang tampak iri.

"Wah, apa itu tadi Rose?" bisik Lisa sembari menganga takjub. "Aku tak percaya kau senekat itu,"

Rose terkekeh. "Kau harus mencobanya sekali-kali, Lisa."

Lisa mengangguk. Lalu keduanya tertawa bersama.

"Hari ini aku akan mengadakan test." ujar Taehyung. "Akan ada lima teknik gerakan yang akan di contohkan olehku. Kalian bersiap-siaplah dan perhatikan dengan baik," Taehyung kemudian berjalan menuju pinggiran kolam, lengkap dengan alat pelindung di kepalanya. Tubuhnya sedikit di condongkan lalu dalam ancangan-ancangan yang ketiga ia meluncur turun ke dalam kolam.

Para murid-murid perempuan yang melihat hal itu sontak memekik girang. Melihat bagaimana guru tampan itu mulai menggerakan tubuhnya mencontohkan lima gaya dengan sangat mengagumkan. Termasuk, Rose dan Lisa yang bersorak senang menyemangati seperti layaknya gadis-gadis cheerleader di sekolahnya yang berisik. Sementara Jisoo melirik Jennie yang hanya terdiam memperhatikan ke arah kolam. Wajahnya menyiratkan kepanikan yang ditutupi dengan sangat baik oleh ekspresi dinginnya.

"Jennie-ah," panggil Jisoo, pelan.

Jennie yang memang berada tepat di samping gadis itu menolehkan kepalanya. "Hm?"

"Apa kau tidak ingin memberi tahunya jika kau tidak bisa melakukan itu semua?"

Jennie tampak berpikir, sebelum menjawab yang mungkin akan disesalinya nanti. "Aku rasa... Aku sudah mulai bisa. Kau tenang saja,"

"Kau yakin?" Jisoo bertanya memastikan. "Pak Kim tidak tahu kalau kau tidak bisa berenang dengan baik, Jen. Dulu kau selalu meminta keringanan pada Pak Lee sebelumnya, mungkin kau bisa mencobanya."

Jennie terdiam. Pandangannya beralih menatap Taehyung yang terus bergerak dengan lincah menunjukkan beberapa teknik gaya di bawah sana. Apa Jennie bisa melakukan hal itu semua?

Ah, molla!

Ia menggerutu dalam hati.

Jennie tidak bisa berpikir dengan baik saat pagi ini ia harus bertemu kembali dengan Taehyung. Kilasan kejadian semalam membuatnya terus memaki dirinya karena bisa-bisanya terbuai dan menikmati sentuhan gurunya sendiri. Saat pagi tiba, Jennie bahkan langsung melesat pergi keluar dari apartemen Taehyung karena tidak bisa menghadapinya. Tapi kini, ia malah harus mengikuti pelajarannya. Ia ingin bolos lagi, tapi itu akan membuat semuanya tampak jelas jika ia sedang menghindari pria itu seperti sebelum-sebelumnya.

Rasanya, Jennie ingin menangis.

Ia buruk dalam hal berenang.

Tapi, Jennie tidak ingin terlihat lemah di mata Pak Kim.

"Baiklah. Aku sudah mencontohkan kelima gerakan tadi. Ada pertanyaan?" Taehyung lalu melihat seorang gadis berponi mengangkat tangannya. "Ya?"

"Kau sangat keren tadi, Pak Kim!"

Teacher, I'm in Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang