Exotic dance collection #1
Berawal dari kejenuhan yang membawa Antonio Martinèz meninggalkan pekerjaan gelapnya dan secara tak sengaja menyaksikan milonga di San Telmo. Bukan Buenos Aires namanya jika tidak punya penari tango yang cantik dan seksi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Antonio mengangguk pelan, membiarkan Ana menatapnya cukup lama dan merasakan bagaimana jemari halus Ana mengusap pipinya. Itu adalah perlindungan yang Ana berikan, Ana melindunginya dari kekejian dan dendam yang menyelimuti hatinya. Ana memberikan kehangatan, cinta, dan kedamaian pada jiwa Antinio yang suram.
Antonio sepenuhnya sadar ketika ia menatap manik hazel Ana yang berkilau indah, pria itu juga sepenuhnya sadar saat berkata, "Te amo, Giana" aku mencintaimu, Giana.
Ana menegang dalam beberapa detik sebelum senyum haru muncul di wajah cantiknya. Air mata bahagia mulai turun dari pipi Ana saat telinganya mengulang kata-kata cinta dari bibir Antonio Martinèz berulang kali.
"Te amo mucho Antonio, te amo mucho" aku sangat mencintaimu Antonio, aku sangat mencintaimu. Balas Ana.
Antonio langsung menarik tengkuk gadis itu, membawa Ana hanyut di dalam ciuman yang panjang di pinggir pantai El Laguito. Antonio mencium Giana Maria Massimo di tempat ayahnya meledakkan seisi kota El Laguito. Dendam didamaikan oleh cinta, benci menjadi pudar oleh kasih sayang. Antonio tidak pernah mengira dirinya akan berakhir seperti ini, mencintai seseorang yang ingin ia lenyapkan sejak nafas keluarganya direnggut.
One Step On Tango sudah dapat kalian beli digoogle playbook or playstore, link pembelian ada di bio aku💜
—TBC— Yang penasaran sama kampung halamannya Antonio bisa dicek di media. Te amo readers, see u next chap😘
