5. A Bid

7K 440 13
                                    

Ana Salome merasa bimbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ana Salome merasa bimbang. Gadis itu tidak tahu kemana lagi ia harus mencari uang yang adiknya butuhkan. Kekacauan yang terjadi di pub membuat Ana kehilangan 19 ribu pesonya. Lalu sekarang, hanya tawaran Antonio lah satu-satunya harapan.

Ana tidak pernah ingin menjadi pelacur. Ia tidak suka ketika seorang pria menguasai tubuhnya dengan sesuka hati kemudian bisa memperlakukannya dengan hina karena telah membayar. Ana tidak mau diikat, dihina, ataupun diludahi. Jika ia menerima tawaran Antonio Martinèz sudah pasti ia akan merasakan semua itu. Percintaan panas sabtu malam mereka yang cukup menghantui Ana tidak akan terjadi lagi karena Antonio membayarnya kali ini.

Kecerobohannya menarik Antonio Martinèz ke dalam satu malam yang tidak dapat dilupakan oleh pria itu. Ana merasa sangat menyesal, seharusnya ia berhati-hati terlebih lagi Antonio tampaknya adalah orang yang berbahaya. Ana tidak tahu bagaimana pria itu bisa tetap tenang setelah melenyapkan Paulo Brytiago yang cukup berpengaruh di Buenos Aires. Bukannya Ana berprasangka buruk atau apa tapi Antoniolah yang membuat Ana berpikir bahwa pria itu adalah anggota gengster.

Tolong, katakan bahwa Ana salah.

Hal ceroboh lainnya adalah membiarkan Antonio mengantarnya pulang kemarin malam. Ana tidak dapat kabur karena Antonio sudah tahu di mana tempat tinggalnya. Antonio adalah orang asing. Pria itu tidak mudah dibaca dan sangat misterius. Walaupun Antonio tidak pernah menyakitinya tapi tetap saja memiliki hubungan dengan pria semacam Antonio sangatlah berbahaya.

Dengan gusar Ana Salome bangkit dari ranjang untuk memulai hari yang buruk ini. Gadis itu menatap pantulan dirinya melalui cermin kecil, terdapat bekas tamparan Paulo di pipi kiri Ana itu pasti cukup perih apabil terkena air, mierda. Kali ini Ana berterima kasih kepada Antonio yang telah membunuh pria tua kurang ajar itu.

Menanggalkan pakaiannya, Ana langsung masuk ke dalam kamar mandi. Sasha pasti berada di dalam masalah karena dirinya, ingatkan Ana untuk meminta maaf kepada gadis itu di La Boca nanti malam. Uh, andai 19 ribu peso berhasil Ana pegang mungkin ia sudah merasa lega saat ini. Ia tidak perlu dihantui oleh tawaran kotor Antonio Martinèz!

Tapi nasi sudah menjadi bubur. Menyesali pertemuannya dengan Antonio pun tidak lagi berguna. Jika Ana ingin selamat dari pria itu maka dia harus menegaskan kepada Antonio bahwa ia tidak tertarik dengan tawarannya. Soal uang mungkin Ana bisa membujuk adiknya dengan meminta sedikit waktu. Ana akan memelas pekerjaan apapun kepada Sasha selain menjadi pelacur. Semoga Sasha masih sudi membantunya.

Pagi ini seperti biasanya Ana mulai dengan menjaga toko roti milik Thalia. Wanita itu sudah melayani beberapa pelangggan ketika Ana sampai di toko, membuat Ana menjadi tidak enak hati atas keterlambatannya. Setelah Ana meminta maaf, Thalia pun pergi dan mempercayakan tokonya kepada gadis muda itu.

Ana mulai bekerja meskipun badannya terasa remuk. Dia pergi ke meja kasir untuk memakai apronnya tepat saat bel pintu masuk berbunyi.

Oh ada pelanggan!

One Step On Tango (Exotic Dances Collection #1) /Completed√/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang