»sekolah dan ceritanya«

2.1K 394 22
                                    

i know it's forward but it's true

"jin, jiheon mana?" tanya wonyoung yang sedang mengedarkan pandangannya mencari jiheon, sahabatnya.

yujin mengendikkan bahu acuh dengan mata yang sepenuhnya fokus dengan layar ponsel. "gatau, paling lagi ulangan."

wonyoung berdecak kesal, raut wajahnya menjadi suram. ia ingin curhat dengan jiheon tapi gadis itu malah sedang berhalangan hadir waktu istirahat. sebenarnya bisa saja ia curhat dengan yujin tapi gadis itu suka tidak berpikir logis jadi ia harus menimang-nimang lagi.

"jin," panggil wonyoung, gadis itu memutuskan untuk mencurahkan isi hatinya kepada yujin daripada menunggu jiheon yang tak kunjung datang.

yujin berdeham menjawab panggilan wonyoung, namun matanya masih seratus persen terfokus dengan layar ponsel.

"lo tahu haruto gak?"

"tahu lah, dia kan terkenal seangkatan," jawab yujin kali ini sambil menatap wonyoung.

"dia sepupu gue, dan kayaknya gue suka dia deh." suara wonyoung melirih ketika berbicara terkait pengakuannya.

yujin menjatuhkan rahangnya, matanya juga membelalak seakan bisa keluar kapan saja.

"anjir, gila lo! dia masih saudara deket sama lo! lagipula, won, dia udah pacaran sama may, lo nggak mau dianggep pelakor sama dia, kan?"

wonyoung menjadi tambah suram, tapi yujin ada benarnya. bagaimanapun mereka masih ada ikatan darah yang kuat.

"terus gue gimana? awalnya gue juga nggak mau deket-deket sama dia, tapi akhir-akhir ini dia deketin gue terus, jin,"

"menghindar, lah, salah satu dari kalian harus ngalah, lagian mungkin itu cuma bentuk kasih sayang dia sebagai saudara. jangan gampang baper, won," yujin menatap wonyoung tegas.

"memang salah, ya, jin?" tanya wonyoung lagi.

"salah banget, cowok di dunia ini kan ada banyak, kenapa harus dia?" omel yujin.

wonyoung mencebikkan bibir, menatap yujin kesal karena tak suka diomeli.

"sama kak jisung aja, ganteng banget, won, sumpah ga bohong. mana orangnya baik banget kaya malaikat." yujin tersenyum imajinatif membayangkan sosok jisung yang dipuja-puja oleh seantero sekolah.

"itu sih lo yang demen, bukan gue." wonyoung memutar bola mata malas.

"lagi ngomongin gue?" tiba-tiba dari belakang wonyoung terdengar suara berat yang menyela pembicaraan mereka.

wonyoung dan yujin tersentak kaget, apalagi ketika jisung menempatkan diri di sebelah wonyoung.

"ngomongin gue?" ulangnya sekali lagi.

"ehehe, enggak, kak," jawab yujin gugup sembari meneguk salivanya berkali-kali apalagi ketika semua cewek di kantin menatap mereka sadis.

"wonyoung, nanti mau pulang sama gue?" jisung tersenyum manis dan berusaha mengalihkan pembicaraan.

wonyoung menatap yujin meminta jawaban, yujin mengerling sekilas, menyuruh wonyoung untuk menerima ajakan dari kakak kelas mereka.

wonyoung menggigit bibirnya gugup. "ehehe, nanti aku udah sama haruto, kak."

"haruto? dia siapa lo emangnya?" jisung mengernyitkan dahi.

"cuma sepupu kok kak, lain kali aja, ya," wonyoung berusaha tersenyum walaupun kesannya malah jadi canggung.

baru saya jisung ingin membalas namun yujin sudah lebih dulu menyela, "kak, kita pergi dulu ya, udah mau bel masuk."

yujin tersenyum kemudian buru-buru menggandeng tangan wonyoung dan menyeretnya keluar dari kantin, wonyoung pasrah saja.

"ih, serem tau ga sih tadi, diliatin cewe cewe di kantin, matanya udah kayak mau nusuk aja." yujin mengomel sebal setelah sampai di koridor.

wonyoung tertawa pelan. "ya kan kata lo dia kakel populer."

yujin langsung kembali bersemangat. "ih iya, dia populer banget, kalo diliat dari deket ganteng banget sumpah, dan kayaknya dia naksir lo deh."

wonyoung memukul pundak yujin pelan mendengar itu. yujin mengaduh kesakitan padahal pukulan wonyoung tak seberapa.

"dih, katanya ga boleh gampang baper."

"ya kan kalo sama haruto, dia kan sepupu lo, kalo sama kak jisung sih gas aja, emang lo gak demen?"

"gak!" jawab wonyoung singkat dengan lantang kemudian berjalan lebih cepat meninggalkan yujin di belakang.

yujin mendengus sebal melihat kelakuan wonyoung.

—back to you—

sebagai permintaan maaf😭🙏
maaf banget, huhuhu
aku mau bikin suprise ga jadi, maaf ya, semoga kalian bisa nikmatin alurnya, komen dong bingung apa gak habis baca chapt yang 'germany' hehe

kalo kalian komen gapapa, aku bakal tambah tenang, so please drop your comment hereeee❤️

back to you | wonrutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang