seorang pria berdarah setengah jepang baru saja mendarat di tanah asing, negeri penuh sejarah atau biasa disebut 'Jerman'.
pria itu, haruto, tersenyum sumringah menapaki trotoar abu-abu sembari menggeret koper hitamnya.
haruto sudah lama menantikan hari ini, hari dimana ia akan bertemu dengan wonyoung untuk pertama kalinya setelah dua tahun.
sudah cukup lama haruto merenung dan menahan rindu akan eksistensi gadis itu, kini ia berniat untuk menebus semua kesalahannya di masa lalu.
kaki jenjangnya berhenti pada sebuah rumah sederhana dengan cat warna cokelat muda.
haruto mengetuk pintu rumah beberapa kali, tak ada jawaban. ia mencoba menarik kenop pintu, dan secara tak diduga berhasil.
pria itu mengerutkan kening, apa benar ini rumah wonyoung? tapi dari kecocokan alamat yang diberikan dan gps ponsel ini memang tempat yang benar.
dengan penasaran haruto melangkah masuk, tak ada orang. yang ia temukan hanyalah ruang tamu sepi dan tertata rapi.
lengan haruto tak sengaja menyenggol box persegi kecil di meja sebelahnya. kertas warna-warna yang diduga isi dari box itu tumpah berceceran di lantai.
haruto berjongkok, berniat untuk mengembalikan box tersebut ke tempat semula. namun matanya tak sengaja membaca untaian kalimat pada kertas itu, rupanya ini surat.
teruntuk watanabe haruto yang dirindukan jang wonyoung.
haruto sempat berpikir untuk mengabaikan tulisan itu karena takut dianggap melanggar privasi namun akalnya menolak, ia penasaran dengan kelanjutan surat wonyoung.
apa kabar haruto? sudah enam bulan nggak ketemu. nggak kerasa udah dua musim aku lewatin tanpa kamu. sekolah di Jerman baik-baik aja, aku senang punya banyak teman di sini.
aku masih sering ngirim pesan ke tante chaerin, sakura, yujin, jiheon, sama kak jisung. kamu satu-satunya orang yang ngga tau kabarku, maaf.
nggak banyak yang mau tak kasih tau, aku kangen aja. walaupun aku tahu kamu juga ngga bakal baca surat ini sih. aku harap kamu baik-baik aja di sana.
haruto menganga lebar membaca isi surat wonyoung. ini benar-benar di luar dugaan.
melihat salah satu surat membuat haruto semakin penasaran dengan surat-surat lainnya, ia berakhir membaca satu persatu surat yang jumlahnya belasan itu.
isinya tak banyak, rata-rata hanya berupa ungkapan rindu pada haruto atau cerita tentang kesehariannya di sini.
haruto mulai menitikkan air mata selesai membaca surat terakhir. di sana tertulis kalau wonyoung sudah tau haruto akan kesini, wonyoung juga sama rindunya dengan haruto.
acara isak tangis haruto diinterupsi dengan langkah kaki dari tangga. seorang laki-laki turun dengan bayi dalam gendongannya.
haruto tertegun, isakannya langsung berhenti seketika. ia tercengang melihat seorang pria tak dikenal berada di rumah wonyoung. pria itu juga menunjukkan ekspresi yang sama.
"wer bist du? (siapa kamu?)" tanyanya.
haruto tergagap, ia bingung harus menjawab apa. ia belum sepenuhnya mengerti bahasa jerman. haruto menatap gugup pria itu dan bayinya bergantian.
tunggu dulu? bayi itu anak siapa? kenapa bisa di rumah wonyoung? jangan-jangan itu anak wonyoung? berarti wonyoung hamil di luar nikah?
suara pintu terbuka mengagetkan keduanya, ternyata wonyoung. gadis itu menatap kaget haruto dan pria tak dikenal itu bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
back to you | wonruto
Fanfiction❝you deserves the whole universe, but i am just a star❞ ft. wonyoung izone and haruto treasure fifth book.