»selfish«

1.9K 367 80
                                    

we never got it right, playing and replaying old conversations

"yujin, gue pacaran sama haruto."

yujin sontak batuk-batuk karena tersedak mendengar pengakuan wonyoung.

"anjir, demi apa? sumpah, lo gila kalik ya?" gadis ahn itu menatap wonyoung yang tengah tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila.

"iya, gue gila karena dia." wonyoung kembali menutup wajah malu mengingat apa yang terjadi dengannya dan haruto kemarin.

"please, wonyoung, kalian itu sepupu! lo ga mikir kalo orang-orang tahu?"

"ngga papa lah, masa depan masih panjang, mikirinnya nanti aja." wonyoung masih berusaha mengelak.

yujin jadi emosi setiap mendengar elakan wonyoung, ia bahkan hampir saja menggebrak meja kantin. wonyoung ini waras tidak sebenarnya?

"emang ada ya hukum yang ngelarang pacaran sama sepupu sendiri?" tanya wonyoung.

"ya enggak juga sih, tapi nantinya kalo kalian nikah terus punya anak, anaknya bakal cacat." yujin berusaha menjawab apa yang ia tahu tentang pacaran dengan sepupu.

wonyoung merubah raut mukanya, ia menjadi sendu lagi. yah, berarti nanti mereka tidak bisa punya anak dong kalau nikah? wonyoung nggak tega kalau anak mereka cacat.

"tapi daripada mikirin itu, mending lo coba liat ke belakang deh."

yujin memangku wajahnya dengan telapak tangan. wonyoung menoleh ke belakang, mendapati haruto dan may yang sedang bermesraan di kantin. jarak meja haruto dari mejanya tak terlalu jauh, sekitar 4 meter saja.

wonyoung mencebikkan bibir, jadi ia sedang menjadi orang ketiga, alias pilihan kedua haruto?

—back to you—

"wony," panggil haruto sembari mendorong pintu kamar wonyoung.

pria itu duduk di karpet, lebih tepatnya di sebelah wonyoung yang sedang sibuk membaca novel dengan telinga yang tersumpal airpods.

"wony, lagi ngapain?" haruto mengikis jarak di antara mereka kemudian berangsur mendekatkan wajahnya ke leher wonyoung, ia mengendus pelan leher gadis itu namun wonyoung tak bergeming.

"nggak lihat? lagi baca buku sambil dengerin lagu."

mendengar jawaban wonyoung, haruto sontak menegakkan tubuh dan menatap gadis itu bingung.

"kok ketus gitu sih?"

"ketus gimana, emang pertanyaan kamu ga guna," jawabnya dengan nada yang jauh lebih ketus.

"kamu kenapa?"

"ngga tau, sana main sama pacar kamu aja," balas wonyoung dengan menekankan kata 'pacar'.

haruto tampak tercekat sesaat. "kamu kan pacar aku."

"nggak tanya."

"wony, kamu kenapa sih? kamu cemburu sama may?"

"ngga tau, aku mau mandi, bentar lagi mama pulang. kamu mandi juga sana, minggir." nada wonyoung yang super datar itu membuat haruto mencekal tangan gadis itu.

haruto menatap gadis itu dengan mata memelas, namun wonyoung tak bereaksi, ia tetap menatap tak suka pada haruto.

"please, wony, kamu mau aku gimana?"

"putus lah, ngga ada cewek yang mau diduain, dia pun juga gitu, coba dia tau kalo kamu pacaran sama aku. jangan egois, pilih salah satu," wonyoung menepis tangan haruto kasar kemudian berjalan cepat menuju kamar mandi.

haruto diam termenung seribu bahasa, apa dia memang egois?

back to you

hai? aku balik setelah hampir seminggu absen gara-gara UKK hehe

back to you | wonrutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang