12

2.6K 216 15
                                    

Ga bakal bosen2 buat ngingetin Vote dan coment

~~

Ali memasuki apartemen nya setelah melakukan rapat dadakan diperusahaan Papa nya, ia berjalan menuju kamar namun suasana apartemen nya sangat sepi biasanya ada prilly yang akan menyambut atau merecoki ali yang baru saja pulang, lampu apartemen pun tidak di nyalakan ,ali menepis pikiran nya lalu berjalan mendekat kearah kamar nya dan prilly

Kosong, tidak ada siapapun ali mengecek ke kamar mandi namun masih sama tidak ada tanda2 prilly ada di apartemen nya, ia melirik jam ditangan nya pukul 8 malam tidak mungkin prilly keluar jam segini

Menyingkirkan pikiran buruk nya lalu beralih membersihkan diri siapa tau selesai dia mandi prilly sudah pulang

Keluar dengan sudah berbaju santai ali kembali melihat jam dihp nya pukul 8 lebih ini sudah terlalu malam untuk keluar, mendial nomber ponsel prilly, ali gelisah saat ponsel prilly tak aktif, mencari kontak sahabat prilly untuk menanyakan istrinya

Halo?

"Prilly sama lo Ren? "

Ngga, tadi kita pulang duluan, gue kira prilly balik sama lu kak

"Aissssh"

Ada apa?

"Prilly gada di apart, dia hilang"

Hah? Yaudah gue telepon yang lain biar bisa bantu nyari

Tut

Ali menyambar kunci mobil keluar dengan langkah besar nya meninggalkan gedung apartemen dengan kecepatan tinggi, pikiran nya kembali kacau perasaan nya tidak enak, oh ayolah baru kemarin prilly hilang, apa sekarang harus lagi?

Mengacak rambut nya frustasi, merogoh ponsel nya yang berdering

Renata
Kita ketemuan ka, ditaman deket apartemen lo, Kak rega dan yang lain nya juga udah disini

Ali menginjak gas menuju tempat yang renata katakan, saat ini memang ia butuh bantuan untuk menemukan prilly, berjalan cepat kearah sekumpulan orang yang tengah menunggunya namun belum juga sampai rega sudah lebih dulu membubuhinya pukulan tepat mengenai rahang kokoh nya

BUGH

"KURANG AJAR BECUS GA SIH LO JAGAIN ADIK GUA BANGS*T? "ali yang belum siap menerima serangan secara mendadak pun jatuh tersungkur kebelakang, ujung bibir nya sobek mengeluarkan darah

Ali bangkit dengan ringisan lalu menatap kaka ipar nya ,rega hendak kembali melayangkan pukulan namun segera ditahan oleh riki

"Gue gatau ini bakal terjadi, sebaiknya kita cepet cari prilly sebelum sesuatu terjadi sama dia"ali berlalu kearah mobil nya diikuti yang lain

Rega menaiki motor sport hitam nya dan riki membawa mobil dengan ketiga sahabat prilly mengikuti kemana mobil ali

Berhenti dipinggir jalan ali turun ia terlihat kacau, muti dan keke menghampiri ali

"Kak, tenang kak pikirin kemungkinan besar prilly ada dimana"ucap keke ,ali mendongak lalu dengan segera kembali masuk mobil dan menancap gas

IGNORANT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang