IGNORANT (END)

29

Siapa yang menanti dirikuu? 😆😁

Vote dan komen gamau tau maksa ya ini:v

~~

Wanita paruh baya berjalan cepat dengan wajah memerah menahan amarah. Memasuki rumah tak sabaran

Mata nya menelisik seisi rumah yang berantakan bagai kapal pecah mencari pemilik nya,kaki nya kembali melangkah saat melihat sebuah kaki diatas sebuah sofa

Langkah nya kembali tersusun rapih mendekat kearah sofa, menghempaskan tas yang ia bawa kearah wajah seseorang tersebut

"Dasar anak gatau diuntung"ucap nya marah, ia resi menatap anak nya tajam

"Mah.. "

"Gausah panggil mah mah, mama malu punya anak kaya kamu li, sumpah demi apapun kamu ngecewain kepercayaan mama dan papa, kamu buat keluarga kita malu "resi menatap ali tajam yang ditatap hanya bisa menundukan kepala nya

"Ali bisa jelasin mah"

"Ga perlu prilly udah cerita semua nya, gimana busuk nya kamu. Mama sama papah gapernah ngajarin kamu buat begitu li kenapa kamu lakuin itu semua sama prilly istri kamu "resi duduk mulai terisak ,setelah kedua orang tua prilly mengabari nya tentang masalah menantu juga anak nya, resi sangat kecewa. Ia tak menyangka ali akan berbuat seperti ini

Begitu pun papah ali yang sangat murka mendengar kabar rumah tangga anak nya yang diujung tanduk, mereka semua sudah mengetahui prilly hamil, syarief sangat kecewa beruntung papah nya itu ada urusan yang tak bisa di tinggalkan, kalo sampai syarief ikut menemui nya mungkin ali tak bisa membayangkan bagaimana nasib nya

"Salah mama sama papa apa li ke kamu? Sampai2 kamu lakuin ini kekita? Kalo kamu emang gamau ngomong dari awal jangan kaya gini. Kamu pernah bilang ke mama kamu bakal jaga rumah tangga kalian meskipun kita tau kalian tak saling mencintai awal nya "resi semakin terisak, ia sangat malu dengan keluarga prilly. Ia juga sangat merasa bersalah pada prilly

"Mama selalu turutin semua permintaan kamu, tapi apa gabisa kamu turutin dan jaga apa yang mama papah minta li? Cuma satu yang kita minta. Jaga, jaga rumah tangga kamu jaga istri kamu hiks. Kenapa kamu malah lakuin sebalik nya?bukan prilly hiks yang kamu sakiti disini tapi mama juga li kita semua hiks"resi menutup wajah nya tangis nya pecah, ali menunduk rasa bersalah semakin mengeruk hati nya

Resi bangkit menghapus kasar air mata nya, menatap ali yang menunduk. Resi mengambil sesuatu dalam tas nya, sebuah amplop berwarna putih ia serah kan pada ali

Ali mendongak menatap ibu nya meraih amplop yang disodorkan resi "apa ini ma? "Resi menahan nafas nya sebentar "buka dan baca, mama pamit pulang dulu"resi berlalu meninggalkan ali

Tangan nya bergetar membuka amplop putih tersebut, semua dunia nya runtuh saat ia membaca isi dari amplop yang resi berikan, air mata nya sudah berlomba keluar tanpa diminta. Hati nya hancur, merutuki diri atas kebodohan nya

Surat dari pengadilan agama tentang gugatan cerai prilly

Ali meremas surat tersebut, apa semua nya terlambat? Apa semua nya akan berakhir dengan seperti ini? Apa kesalahan nya tak bisa dimaafkan hingga prilly memilih untuk berpisah dengan nya?