42

1.8K 203 13
                                    

Hawoo?

Ada orang???

~~

Ali dan prilly kini beralih keluar dari rumah mereka, dengan ali yang senantiasa selalu merangkul prilly karna istri nya itu masih belum bisa tenang sepenuh nya. Menjalankan mobil dengan kecepatan biasa menuju sekolah arkan, hati nya sedikit tak tenang mengingat arkan tak bersama nya maka dari itu ali langsung mengajak prilly untuk menjemput arkan meskipun jam pulang sekolah masih ada sekitar 1 jam lagi

"Tenang sayang, semua nya bakal baik2 aja"ucap ali dengan sebelah tangan nya ia mengelus rambut prilly halus lalu beralih menggenggam erat tangan istri nya itu

"Cepetan kak,, aku takut arkan kenapa2"ujar nya khawatir, pasal nya ia takut seseorang yang tadi meneror nya akan mencelakakan arkan juga

"Tenang, sebentar lagi kita sampai oke tenang "ali mengelus tangan prilly menggunakan ibu jari tangan nya yang menggenggam tangan prilly

Mereka berdua sampai dikawasan sekolah arkan, prilly berlalu keluar dari mobil meninggalkan ali yang ikut menyusul nya dari belakang berusaha mensejajarkan langkah nya dengan sang istri

"Sayang tenang hey"ali menarik tangan prilly agar berhenti dan menghadap kearah nya, menangkup kedua pipi prilly, menatap dalam mata prilly lalu setelah nya merengkuh tubuh mungil itu mengusap punggung nya menenangkan

"Aku takut ka"lirih nya dalam pelukan ali, ali paham betul istrinya ini khawatir dan panik ia pun sama tapi ali harus bersikap tenang agar tak memperkeruh semua nya

"Tenang, aku disini. Semua nya akan baik2 aja, percaya sama aku ya"ali mengecup pucuk kepala prilly beberapa kali hingga suara pekikan menghentikan aksi nya

Prilly berbalik tangan nya menyambut kedatangan arkan yang berlari kearah nya, menggendong bocah tampan itu lalu memeluk nya erat "Arkan gpp? "Tanya nya khawatir membuat arkan mengerutkan kening nya

"Ndaa, alkan ndapapa bunda"balas nya arkan menyentuh wajah prilly menatap wajah cantik ibunya itu lalu mengecup pipi nya sebelum akhirnya tersenyum lembut kearah prilly yang membuat prilly juga ikut tersenyum

"Ayo kita pulang sekarang"ali merangkul pinggang ramping istri nya menyeret tubuh itu dan juga arkan yang berada dalam gendongan prilly masuk kedalam mobil


***

"Aaaaaaaaa "ali berlari cepat kearah suara teriakan yang ia dengar, mata nya menelisik seluruh penjuru halaman belakang rumah nya mencari sosok yang baru saja berteriak tak lama prilly datang dengan rasa panik nya

"Ka arkan mana? "Tanya nya pada ali yang masih terdiam mencari keberadaan anaknya

Dirasa tak kunjung mendapat jawaban dari suami nya, prilly segera mencari arkan ke sekeliling halaman belakang dengan terus berteriak nama arkan



Prilly menangis histeris dalam pelukan ali saat ini, mereka berdua tak berhasil menemukan arkan menjadikan pikiran prilly dipenuhi oleh kemungkinan2 negatif yang akan terjadi

Ali, ia juga sama khawatir nya dengan prilly terlebih mengingat kejadian tadi siang yang menimpa istri nya dan kini putra nya hilang ntah kemana

IGNORANT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang