IGNORANT (END)

11

Vote dan coment cinta ♥

~~~

Ali membawa baskom berisikan air hangat dengan handuk kecil ke kamar nya, setelah kejadian tadi prilly pingsan dalam dekapan ali, membuat ali 100% panik dan langsung membawa prilly kembali ke apartemen

Setelah meminta bantuan Art nya untuk mengganti baju prilly untung nya Art hari ini menginap jadi ali tak perlu pusing2 memikirkan siapa yang menggantikan baju prilly yang basah kuyup

Masuk kedalam kamar mendekat kearah prilly yang terbaring dengan wajah pucat nya suhu badan prilly naik drastis saat ini

Ali memeras handuk yang sudah ia celupkan pada baskom berisikan air lalu menaruhnya tepat di kening prilly, menatap wajah prilly lamat rasa khawatir masih bersarang dihatinya,tangan nya terulur menggenggam tangan panas prilly membawa nya mendekat kearah bibir dan mengecupnya dalam menyalurkan rasa khawatir yang teramat besar

"Eungh"ali bangkit dari duduk nya saat mendengar lenguhan prilly

"Kak"panggil prilly parau ali kembali menggenggam tangan prilly

"Iyah kenapa ada yang sakit?"tanya ali,prilly membuka matanya menatap ali lalu tersenyum tipis membuat hati ali sedikit menghangat ,gelengan kepala bisa ali lihat sebagai jawaban ,prilly berusaha bangkit dari tidur nya namun ditahan ali

"Aku gpp ka"ucap nya meyakinkan ali ,lalu ali membantu prilly untuk bersandar pada kepala ranjang,ali masih menatap prilly dalam membuat prilly merona

"Kak jangan liatin aku kaya gitu aku malu"prilly menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan nya ,ali terkekeh kecil lalu menarik tangan prilly yang menutupi wajah nya

"Aku minta maaf prill,gara2 rara kamu jadi kaya gini"prilly menunduk meremas ujung selimut nya kecil

"Gpp ka,lagian ga ada yang salah ,rara kan pacar kaka,jadi emang udah seharus nya kaka temenin dia "balas prilly memainkan kuku jari nya

"Tapi kamu istri kaka"ali berucap dengan masih menatap prilly seketika prilly mendongak menatap ali,pandangan mereka bertemu terkunci oleh tatapan masing2,mengikis sedikit demi sedikit jarak antara kedua nya,terjatuh dan terpesona pada masing2

Prilly memejamkan matanya saat dirasa jarak nya dengan ali sudah sangat dekat dan detik berikut nya bibir kedua nya menempel,awal nya hanya menempel namun beberapa detik kemudian ali melumat bibir bawah prilly pelan,usapan lembut yang ali lakukan di bibir nya membuat prilly membuka mulut nya membuka akses ali untuk masuk lebih dalam mengecap rasa masing2,saling memagut lembut penuh perasaan

Ali menangkup pipi prilly dengan satu tangan nya sedang kan tangan yang yang lain merengkuh pinggang ramping prilly,prilly total terbuai dengan cumbuan ali tangan nya entah sejak kapan sudah mengalung dengan sempurna dileher ali,elusan lembut dipipinya semakin membuat prilly terbuai,tangan ali yang semula mengelus pipi prilly kini beralih menarik tengkuk prilly guna memperdalam cumbuan nya,kedua nya menikamati detik demi detik yang berlalu

Prilly menepuk pundak ali pelan ,ali yang paham langsung memutuskan pagutan nya menyatukan kening nya dengan kening prilly menatap dalam mata hazel prilly,prilly tersenyum manis bibir nya yang mash basah dan bengkak membuat nya duakali lebih cantik dimata ali

"Maaf prill,aku kelepasan"ucap ali setelah sadar apa yang ia lakukan lalu menjauhkan wajah nya dengan wajah prilly

"Gpp ka hihi "balas prilly dengan cengiran nya