IGNORANT (END)

22

Huhu seneng banyak yang komen panjang, pertahankan dan ditingkatkan ya sayang sayang kuuu 💜

Vote dan komen ojo lali 🍃

~~

Prilly melirik jam didinding ruang tamu untuk kesekian kali nya jarum jan itu sudah menunjukkan pukul 12 malam itu berarti ali sudah terlambat kerumah 4 jam dari biasanya

Pikiran prilly melayang ntah kemana, pikiran2 negatif yang sedari tadi ia tepis kembali bermunculan

Berjalan menuju kearah dapur meneguk setengah botol air dingin untuk mendinginkan pikiran nya yang seakan terasa panas karna pikiran negatif yang terus bermunculan

Tepat saat ia menutup pintu kulkas berbarengan dengan pintu apartemen terbuka, ia berjalan cepat menghampiri ali yang baru saja masuk dengan wajah berbinar

Ali mengecup singkat kening prilly lalu berjalan melewati nya begitu saja, prilly mengernyit lalu berbalik memanggil ali

"Kak eskrim pesanan aku mana? "Ali berhenti ditempat nya menepuk jidat nya kenapa ia bisa lupa denga pesanan prilly, berbalik lalu berjalan menghampiri prilly "aduhh sayang maaf aku lupa, besok lagi aja ya sekarang kita tidur udah malem yu"

Menarik tubuh prilly masuk kedalam kamar, prilly mendudukan diri nya ditepi ranjang sedangkan ali tengah membersihkan tubuh nya sesekali terdengar suara ali yg mengalun dari dalam

Ada apa malam ini kenapa suami nya terlihat begitu senang hari ini, berusaha menepis jauh2 pikiran negatif yang lagi2 hinggap di pikiran nya

Berjalan menuju lemari besar memilah baju tidur yang akan ali gunakan menaruh nya diatas ranjang, membaringkan tubuh nya menunggu ali keluar dari kamar mandi

Prilly termenung, ucapan Renata tadi pagi masih mengiang diingatan nya dimana renata bilang tak baik menunda untuk memberikan hak suami terlalu lama, prilly menimang apa yg harus ia lakukan apa ia harus menuruti saran keke dan muti atau tetap pada pendirian nya

Prilly takut kata2 yang diucapkan renata benar2 terjadi "suami lo itu laki2 normal prill, dia punya nafsu dan lo sebagai seorang istri harus nya bisa memenuhi kebutuhan batin nya dia, lo gamau kan kalo ali cari pelampiasan buat muasin hasrat nya?"
Menggeleng ribut, ia memantapkan hati nya atas pilihan yang sudah ia ambil

Berjalan cepat kelemari yang terdapat baju2 seksi pemberian mertua dan orang tua nya juga dari sahabat nya, memilih secara acak lalu segera memakai nya

Melompat masuk kedalam selimut menutup seluruh tubuh nya dan hanya menyisakan kepala nya yang menyembul keluar

Cklek

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan ali yang keluar hanya dengan lilitan handuk di pinggang nya, prilly memejamkan mata nya kuat saat ali berjalan mendekat kearah ranjang untuk mengambil baju yang sudah prilly siapkan

Menghembuskan nafas lega saat ali sudah kembali masuk kedalam kamar mandi

Ali keluar dengan sudah mengenakan baju tidr berjalan pelan kearah tempat tidur, secara perlahan merangkak naik keatas ranjang