IGNORANT (END)

46

Halooo??

~~~

Ali keluar dari mobil dan dengan cepat memasuki rumah nya dengan prilly,helaan nafas berat berulang kali terdengar saat ia tak menemukan prilly di ruang tamu ,ia langsung berjalan menuju kamar,membuka pintu kamar mendapati prilly yang terduduk dipinggir ranjang dengan menunduk sementara prilly yang menyadari seseorang masuk kedalam kamar nya segera menghapus tetesan air yang menurunu pipi nya mengembangkan senyum nya kala netranya menangkap sosok suami tercinta nya namun bersamaan dengan itu hati nya merasa tercubit mengingat apa yang beberapa jam lalu terjadi padanya

"Kak...ko pulang"tanya nya pelan mendapati air muka ali yang menatapnya datar,seperti ada emosi yang tersimpan dimata suaminya itu

"Kak kam-" ucap nya terpotong begitu saja saat ali berbicara pelan namun masih bisa ia dengar

"Murahan"ali menatap prilly tajam kilat emosi terlihat jelas dimatanya ,prilly terkaget saat ali menatapnya demikian hatinya kembali tercubit saat ali mengucapkan kata itu

"M-maksud kamu?"prilly bangkit dari duduk nya menghadap kearah ali ,tangan pria itu menggepal kuat juga deru nafas yang tak santai terdengar jelas

"Gausah so pura2 gatau prill,gue tau apa yang lo lakuin" Lo-Gue ciri khas ali saat sedang benar2 emosi ,dan ya prilly paham apa yang ali maksd kejadian di toilet mall tadi

"Ka-kaka tau dari mana ?a-aku bisa jelasin ka"mendekat selangkah namun ali juga mundur selangkah,air mata menggenang dipelupuk mata prilly saat ali menjauh darinya

"Kkaka tolong dengerin dulu penjelasan aku ,semua ga sama kaya apa yang kaka tau"ali membuang tatapan nya tak ingin melihat kearah prilly saat satu tetes air mata itu mengalir bebas menuruni pipi istri nya

"Apa lagi sekarang prill?kita lagi kehilangan arkan dan lo malah selingkuh dibelakang gue iya?PUNYA OTAK GA LO HAH? " prilly memejamkan mata nya erat saat teriakan ali terdengar ,sakit sungguh ia pun tak ingin ini semua terjadi.

"Hiks dengerin aku dulu ka pliss semua nya ga sama kaya apa yang kamu tau hiks,kaka salah aku ga mungkin selingkuh hiks tolong tolong percaya sama aku ka"

"APA ? APA YANG HARUS GUE PERCAYA DARI LO SEDANGKAN GUE JELAS TAU KALO INI ADALAH LO " jeda sebentar ali merogoh saku celana bahan nya lalu melempar ponsel milik nya keatas ranjang dengan layar yang menunjukan poto yang sukses membuat amarah nya naik

"Ga kaka gatau kejadian sebenarnya,tolong dengerin aku dulu"prilly memegang tangan ali erat berusaha meyakinkan suami nya itu

"GUE GA NYANGKA LO KAYA GINI ,GUE PIKIR LO YANG TERBAIK BUAT GUE TAPI APA ? LO CIUMAN SAMA COWO DISAAT KITA LAGI KEBINGUNGAN NYARI ARKAN ANAK KITA LO TAU PRILL,DIMANA HATI NURANI LO HAH?DIMANA JIWA KEIBUAN LO DISAAT ANAK GUE GATAU DIMANA LO SEENAK NYA MAIN BELAKANG DARI GUE! DIMANA OTAK LO GUE TANYA PRILLY!!!"

"Ngga hiks tolong percaya sama aku hiks tolong ka"ali menepis kasar tangan prilly hingga tersungkur dilantai

"LO TAU GUE NGERASA JIJIK SEKARANG SAMA LO,GUE GA PERNAH NYANGKA KALO LO BAKAL KAYA GINI,LO MURAHAN,IBU MACAM APA LO INI HAH? LO TAU LO ITU PELACUR" sakit jelas hati prilly benar2 sakit sekarang suami nya lelaki yang sangat amat ia cintai setelah ayah nya dengan lantang berbicara seperti itu tanpa memikirkan perasaan nya.
Tidak prilly bukan seperti itu,bukan seperti apa yang ali bilang