36

2.6K 286 28
                                    

Vote dan komen 💜

~~~

Tiga bulan berlalu, hari ini harus nya andre pulang namun lagi2 ia memiliki urusan yang tak bisa ditinggalkan. Ini sudah ketiga kali nya andre tak pulang seperti janji nya dan prilly hanya bisa pasrah

Menyirami bunga ditaman depan rumah nya sudah menjadi kebiasaan prilly semenjak ia tinggal di sini

Sejak hamil arkan prilly ntah kenapa jadi suka dengan bunga mawar putih, bersenandung ria sesekali menyapa tetangga yang lewat didepan rumah nya

Prilly terkenal cantik juga ramah, itu sebab nya ia memiliki banyak teman. Ngomong2 soal teman prilly jadi merindukan ketiga sahabat nya yang tinggal dijakarta. Ingin rasanya ia kembali kejakarta menikmati segala hiruk pikuk ibukota

Tersenyum kecil saat memori bersama ketiga sahabat nya terputar, prilly benar2 rindu mereka. Berjalan masuk setelah membereskan peralatan siram nya, prilly beralih duduk di sofa dengan ponsel yang sudah berada digenggaman nya

"Haiii! "Sapa nya tersenyum cerah saat wajah ketiga sahabat nya memenuhi layar datar ponsel miliknya

"Anjir prill, kemana aja looo baru ngabarin kita sekarang? " keke membalas dengan wajah ngambek nya

"Sorry sorry gue sibuk ngurusin arkan, lo pada tau sendiri lah mahmud gimana"prilly terkekeh pelan

"Ya ya ya tau lah gue, mahmud ma beda yeee"muti berucap diangguki kedua lain nya

"Gimana kabar lo arkan sama andre prill disana? "Kini terdengar renata yang bertanya

"Alhamdulillah gue baik, arkan juga dia udah mulai aktif banget udah mau berdiri gitu tapi masih harus dipegangin, kalo andre kan dia sekarang dibandung "jawab nya panjang lebar

"Loh dibandung? Sama siapa ko bisa? "Sikepo keke kembali berucap

"Bisalah, dia sekarang lagi ngurusin perusahaan "

"Hah perusahaan?perusahaan siapa?" Ketiga nya kompak bertanya, prilly terkekeh sebentar sebelum akhir nya dengan tiba2 ali memeluk nya dari samping menenggelamkan wajah nya di perpotongan leher nya

"Eh eh anjir siapa tuh? "Keke dan muti heboh ditempat nya

"Kaa ih aku lagi video call ini"ucap prilly halus dengan sebelah tangan nya yang mengelus lengan ali

"Anjir prill lo sama siapa dah? "

"Ka? Kaka? Kaka maksud lo siapa prill woyy" keke dan muti semakin heboh saat prilly tak juga menjawab pertanyaan kedua nya

Ali mengubah posisi nya jadi menatap kearah ponsel prilly yang dimana hal itu membuat ketiga nya kaget, keke dan muti dengan mulut terbuka kaget nya juga renata yang melototkan matanya

"Lohh? Ko? Ali? "Muti bingung sendiri kenapa ali ada disamping prilly memeluk prilly dengan mesra seperti itu

"Prill, jangan bilang lo khiatin andre?! "Renata menatap prilly dengan tatapan mengintimidasi nya

"Iyah jangan2 lo selingkuh dibelakang andre? "

"Prill anjir lo bener khianatin andre? Dengan cowo yang udah nyakitin lo? Ali dengan ali? Cowo brengsek itu? "Muti seperti nya tak bisa menahan emosi nya, ia tak percaya sahabat nya kembali masuk kedalam jebakan ali, ia masih sangat jelas mengingat bagaimana dulu hancur nya prilly oleh ali. Dan sekarang apa yang baru saja ia tau prilly kembali pada ali dan mengorbankan andre?

IGNORANT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang