13

2.7K 206 10
                                    

Vote dan coment panjang gais biar aku semangat ngetik nya

~~~

Prilly tengah bersiap untuk pergi kesekolah, ia bilang sudah tidak apa2 hanya tinggal luka sayatan di pipi nya saja yang belum mengering jadi masih harus diperban

Memoles wajah nya tipis dan memberikan sedikit ulasan lipbalm di bibir nya merapikan rambut tergerai nya lalu tersenyum puas merasa sudah cukup

Prilly beralih keluar kamar dengan menjinjing tas sekolah nya, dilihat nya ali sudah menunggu di meja makan kebiasaan baru ali yang selalu ingin sarapan bersama

Mengambil tempat duduk tepat di hadapan ali, menyendokkan nasi goreng dan menghidangkan nya didepan ali lalu tersenyum manis "selamat makan ka"ucap nya lalu ikut melahap nasi goreng buatan nya

Setelah nya mereka bangkit keluar apartemen berjalan beriringan menuju basement, membelah jalan ibu kota

Ali memarkirkan mobil nya setelah sampai disekolah, mereka hanya berdua biasanya ali akan menjemput rara, ali marah pada rara , hati nya menolak untuk berada di dekat rara

Kedua nya keluar dari mobil sontak langsung menjadi pusat perhatian para murid yang ada di sekitar mereka, berniat berjalan duluan namun suara ali mengintrupsi untuk bersama nya

Ali mensejajarkan langkah nya bersama prilly, tangan nya terangkat mengacak rambut rapih prilly membuat ia merengut "ihh rusak kaka"ali tersenyum tipis dan hanya prilly yang dapat melihat nya, prilly merasakan wajah nya panas ia langsung memalingkan wajah nya kearah lain saat yakin pipi nya sudah merah bak kepiting rebus

Ali lagi2 terkekeh pelan, lalu berjalan menggandeng tangan prilly,membuat prilly membulatkan matanya

"Kak diliatin aku malu"ucap nya, ali menulikan ucapan prilly trus menarik tangan prilly hingga sampai didepan kelas prilly baru ali melepaskan genggaman nya

"Hati2 ya sekarang sekolah bukan tempat yang aman buat kamu, jangan jauh2 dari sahabat2 kamu"prilly menggulum senyumnya lalu mengangguk setelah nya ali pamit menuju kelas nya

Jam istirahat telah berbunyi sejak 5menit yang lalu namun prilly masih enggan beranjak dari tempat nya

"Prill ayo ngantin lo harus jaga kesehatan lo harus makan teratur"ucap muti yang duduk di meja prilly

"Males gue"balas nya, lalu menenggelamkan kepala dilipatan tangan nya

"Ck ayolah prill, lama lo"keke menarik tangan prilly paksa membawanya kearah kantin, prilly pasrah mengikuti langkah ketiga sahabat nya

Mereka kini sudah duduk dimeja dengan makanan pesanan masing2
"Prill, gimana lo mau ngapain si cewe ular itu? "Tanya renata menatap prilly, yap mereka udah tau kalo rara the geng yang kemarin lusa nyekap prilly di toilet rooftop

Prilly menggedikkan bahunya "gatau, males gue"lalu kembali menyuapkan siomay kemulutnya

Tak berapa lama suara kegaduhan datang dari arah pintu kantin terlihat Rara and the geng nya memasuki area kantin berjalan dengan angkuh mendekat kearah meja prilly

"Hai nat, kemana aja lo? Gua kira lo udah mati"Rara berucap dengan melipat kedua tangan nya di dada memandang kearah prilly yang terlihat acuh dan tak mau peduli

IGNORANT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang