39

2.9K 299 16
                                    

Sebelum baca pencet vote dulu dan jangan lupa komen ya gaesss💜

~~

Ali menoleh saat seseorang memanggilnya, terpaku ditempat nya menatap lurus kearah orang tersebut

Desir darah nya terasa saat menatap manik mata indah itu, berjalan cepat memeluk tubuh kecil itu dengan erat

"Kamu hiks kamu masih hidup? "Tanya ali disela tangis nya, ya orang yang berada di pelukan nya itu prilly

Prilly mengangguk dalam pelukan ali ia juga ikut menangis, prilly mendongak menatap ali dengan derai air mata nya

"Jangan pernah tinggalin aku prill, aku mohon "ali mengecup dalam kening prilly membuat sang empu menutup mata nya merasakan kelembutan bibir ali yang terasa dingin

Tiba2 wanita yang ia yakini tadi adalah prilly bangkit membuat ali mundur satu langkah dengan menarik prilly

Belum sepenuh nya rasa kaget nya hilang satu tepukan dibahu nya berhasil membuat ali menoleh dan mendapati rizal dengan yang lain nya

Ali menatap semua nya satu persatu termasuk prilly seakan bertanya ada apa sebenarnya

"Ayah yang ngerencanain semua ini, aku juga awal nya takut, takut kamu tiba2 loncat nyusul prilly palsu"ucap prilly seakan tau apa arti dari tatapan ali

"Ak-aku masih belum paham prill "

Rizal maju kehadapan ali menepuk sekali lagi bahu ali lalu satu lengkungan tercipta dibibir nya

"Ayah tau cinta kalian besar, mana mungkin ayah ga setuju kalian buat kembali. Maafin semua nya li kita cuma mau menguji besar nya cinta kamu ke putri ayah "setelah nya ali memeluk rizal ia tak tau lagi harus mengucapkan apa




***

"Sayang, Kameja aku yang warna biru mana? "Suara teriakan terdengar dari lantai atas lalu detik berikut nya derap langkah kaki terdengar mendekat

"Apa sih ka teriak2 aja "omel prilly pada laki2 didepan nya siapa lagi kalo bukan ali, ya mereka sudah resmi kembalo menjadi sepasang suami istri sejak 2tahun yang lalu

Ali dan prilly memutuskan untuk membuka lembaran baru dalam rumah tangga nya, melupakan seluruh rasa sakit yang dulu pernah terjadi

"Baju kerja aku hari ini mana kamu belum siapin"rengek ali membuat prilly terkekeh pelan

"Maaf ka tadi aku buru2 lagi masak takut gosong, yu aku siapin"prilly menarik tangan ali untuk kembali masuk kekamar

Memilah baju yang cocok untuk suami nya kenakan sudah menjadi kebiasaan prilly

"Cantik"gumam ali tak sadar saat prilly tengah memasangkan dasi untuk nya, semburat merah muncul dipipi chubby prilly membuat nya semakin terlihat cantik

"Gombal"prilly memukul pelan dada ali dengan menahan senyum nya, ali menarik pinggang prilly saat dirasa istri cantik nya itu akan beranjak

"Kiss"ucap nya dengan menunjuk bibirnya sendiri, lagi dan lagi semburat merah kembali muncul dipipi nya membuat wajah prilly semakin memerah

IGNORANT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang