dibawah sinar bulan

1K 123 15
                                    

☆☆☆

Daniel pov


"Dia pacar ku"

"Pacar mu yaa umm begitu"

Sedikit kecewa karna tak ada kesempatan lagi. Tapi bukankah pacarnya yg di cafe??? Wawwww ternyata yg manis manis memang banyak disukai

"Bukankah pacar mu yg dicafe kemarin???"

"Dicafe mana???"

"Eiiii jangan berbohong kau melihat ku disana. Kau bersama seorang pria yg juga manis tapi masih manis dirimu dan juga berasama seorang wanita"

Seketika sembrutan merah itu terlihat di kedua pipi seongwu. Entah apa penyebab nya. Atau seongwu merasa malu dengan ucapan "manis" Dari daniel???

"Dasar bodoh. Laki laki itu kakak ku dan perempuan itu eomma ku. Dan tak mungkin aku memacari kakak ku sendiri yg juga pihak bawah. Kau hanya tampan tapi tak bisa berpikir"

Seongwu mengerucutkan bibir nya dan membuat daniel gemas ingin mencium bibir itu dan tak akan dia lepaskan.

"Jadi kau tadi memujiku tampan??"

Daniel menatap seongwu dengan menaik turunkan alisnya dan berhasil mendapatkan sebuah tabokan di wajahnya

"Tt....tttidakk kau jelek masih tampanan aku dimana mana"

"Kau itu cantik, manis"

"Tampannn!!!"

"Manis.. Sangatt manisss"

"Yayayaya terserah kau saja pabbo. Cepat jalankan mobil mu ini apa kau akan semalaman di lampu merah ini"

Daniel hanya terkekeh gemas. Seongwu tak keliatan marah tapi malah terlihat lucu Dan rasanya daniel tak sabar ingin memiliki seongwu seutuhnya.

"Siapp princess ini mau jalan. Jadi pria yg melukai mu itu pacar mu"

"Sepertinya kau tuli niel. Cobalah membeli pembersih kotoran telinga jangan hanya membeli mobil"

"Galak sekali tapi aku suka hehehe :>. Aku hanya memastikan"

"Mmmm sepertinya dia tak bisa di sebut pacar ku lagi karna aku sudah memutuskannya tadi sebelum aku menderita luka seperti ini"

Seongwu menundukkan kepalanya dia merasa sedih dan sedikit kecewa dan entahlah apa yg dirasakan nya sekarang. Dia merasa benar benar kacau untuk saat ini.

Sebuah senyuman nan lebar dan bahagia terukir diwajah tampan daniel. Sepertinya tuhan benar benar berpihak padanya.

Tangan daniel terulur mengusap surai hitam nan lembut milik seongwu.

"Sudahlah jangan sedih. Aku yg akan menggantikan dan mengambil posisi bajingan yg telah melukai kucing manis ini"

Usapan di rambut seongwu sangat nyaman dan hangat untuk seongwu. Dan seongwu menyembunyikan perasaan nyaman itu hehehe :>.

"Terserah kau saja lah pabbo"

"Berarti kau mengijinkan aku untuk mendekati mu???"

Seongwu ingin mengatakan tidak tetapi hatinya menginginkan hal sebaliknya. Dan ia mengerutuki dirinya sendiri.

"Yaa terserah kau saja. Tapi aku ini sangat matre asal kau tau yaa"

Seongwu niat awalnya mengatakan itu hanya ingin bercanda. Seongwu hanya ingin melihat reaksi daniel. Sebenarnya seongwu agak ragu dengan daniel. Walau dengan mobil mewah yg hanya di produksi 5 buah didunia dan jangan lupakan jas yg tampak mahal, sangat lembut dan wangi ini.
Kan bisa jadi saja daniel itu hanya memanfaatkannya seperti mantan mantannya itu. Dan bisa jadi saja daniel ini komplotan mafia yg memperjual belikan anggota tubuh orang yg mereka temukan makanya dia bisa membeli ini semua.

My perfect husband | ONGNIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang