☆☆☆
"Hyungggggggg......"
Aku berteriak ketika melihatnya, seperti mimpi melihatnya ada disini.
"Kapan kau pulang kenapa tak mengabari ku. Issss kau jahat sekali"
Aku menumpahkan banyak pertanyaan kepada nya tanpa mempedulikan reaksinya aku langsung memeluknya
"Eiiii bayi ku tak pernah besar rupanya"
Dia menghujani ku banyak kecupan di pucuk kepala ku dan pipi ku. Dia memeluk balik dengan erat dan hangat. Pelukan yg sangat aku rindukan.
"Enak saja hyung bilang begitu. Aku ini sudah besar. Dan aku juga akan menikah"
"Eyyyy apa pun untuk bayi besar ini"
Eomma datang menghampiri kami setelah ia membersihkan beberapa meja pelanggan.
Eomma mengajak kami memasuki cafe agar melanjutkan berbincang di dalam.
"Bagaimana kuliah mu hyun di jerman?"
"Aissss eomma, bukanya eomma menanyakan keadaan ku malah menanyakan kuliah ku"
Dia hyung ku. Hwang minhyun. Anak kakak dari eomma, orang tua kandung Hyung sudah meninggal sejak dia berumur 5 tahun. Jadilah hyung dirawat oleh eomma selama ini. Eomma sudah menganggap hyung sebagai anak kandungnya sama seperti ku. Hyung sudah lama tak pulang karna ia sedang berkuliah di jerman. Dan sekarang dia datang. Aku sangat sangat sangat senang. Dan juga sangat merindukannya.
"Eyyyy bayi ini merajuk rupanya"
Eomma mencubit pipi hyung dan aku tertawa melihat tingkah eomma dan hyung.
"Isss enak saja eomma bicara. Aku ini kan sudah besar dan sebentar lagi akan menikahi uwu. Hahaha. Iya kan wu"
Sebuah tabokan mendarat tepat di kepala hyung dan sukses membuat aku tertawa terpingkal
"Dia adik mu bodoh. Susah susah eomma menguliahkan mu jauh jauh ke jerman"
" Aisss eomma ini tak bisa diajak bercanda "
✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*
"Yg sabar ya kang aku tau perasaan mu bagaimana"
Hyunbin tengah menenangkan sahabat nya itu yg sekarang tengah memendam amarah. Jika ini di komik komik akan ada asap yg keluar dari kepala daniel.
"Permisi.... Kami akan pergi uang nya kami letakan di meja"
Sepertinya daniel sudah tak sanggup melihat calon istrinya itu berdekatan dengan orang lain jadi dia memutuskan untuk pergi.
Sebagai pegawai baru yg bertanggung jawab seongwu menghampiri meja daniel.
"Ahhh iya terimakasih sudah berkunjung. Semoga makanannya enak dan jangan lupa berkunjung kembali"
Setelah daniel pergi ia membersihkan dan merapikan meja tersebut. Setelah selesai ia kembali duduk di meja yg ditempati eomma dan hyungnya itu untuk kembali melepas rindu.
"Eomma... Hyung...."
"Kenapa wu??"
Mereka serempak menjawab pertanyaan seongwu dan itu sangat lucu untuk seongwu.
"Apa kalian tak merasa aneh dengan pelanggan yg baru saja pergi itu. Dia dari tadi terus menatap kita. Apa ada yg salah dengan kita??"
"Ahhh?? Aku tak terlalu memperhatikan mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
My perfect husband | ONGNIEL
DiversosDia pasangan yg sangat sempurna untuk semua orang... note : Update tiap tanggal 15 & 30