who???

648 78 19
                                    


☆☆☆

"Ma menurut mama bagimana seongwu???"

"Mama kira orang yg akan kau kenalkan perempuan niel. Jangan pernah memalukan keluarga kita dengan sifat mu yg begitu memalukan."

"maksud mama apa?? Bukankah mama setuju"

"Tidak dengan laki laki niel!!!"

☆☆☆

Sudah 8 bulan pernikahan kami berlangsung. Pertemuan yg tak disengaja hingga akhirnya kita saling mencintai. Hubungan kita terlalu susah untuk diraih, begitu banyak rintangan. Tapi kau merelakan kehilangan kehidupan mu yg mewah hanya demi ku, apa aku ini pantas untuk mu??

"Apa kau sudah puas memandangi wajah ku??"

"Ehhh..."

Aku terkejut mendapati wajah tampan yg sejak tadi ku elus kini tersenyum. Membuka perlahan matanya. Mata itu ikut tersenyum. Wajah ku bersemu merah seperti kepiting rebus karna diam diam memperhatikan wajahnya.

Sebuah kecupan dihadiahkan nya untuk ku, mengawali pagi yg sangat cerah dengan cuaca yg sangat bersahabat.

Aku dan daniel enggan untuk bangun dari kasur. Karna daniel hanya ingin memelukku seharian katanya.

"Ayolahh daniel bangun sana, aku harus ke cafe eomma"

"Tak bisakah kau sehari libur wu??"

"Tidak daniel, kasihan eomma harus melayani orang orang seharian. Minhyun hyung juga sekarang sudah pergi kembali kejerman"

"Iyaaa iyaaa tuan putri, ayoo mandi bersama"

"Ayolahhh daniel aku harus buru buru"

"Ini akan cepat aku janji"

Aku hanya bisa menghela napas, daniel yg begitu keras kepala. Walaupun aku suka dengan sentuhan daniel tapi aku sekarang benar buru buru. Cepat kata daniel itu adalah saat ia sudah mengeluarkan nya sebanyak 5 kali.

"🔞🔞🔞"

Dosa ditanggung pribadi 👀

Jari jari daniel membuka satu persatu kancing piayama yg seongwu kenakan. Hingga tak meninggalkan sehelai benang pun.

Sentuhan tangan daniel mulai meraba dikulit putih seongwu. Sentuhan yg terasa memabukkan dan membuatnya candu.

Entah sejak kapan daniel membuka pakainya tubuhnya yg tegap dan berotot mulai memenuhi penglihatan seongwu. walaupun sudah sering melihat tubuh daniel tetap saja seongwu selalu terkesima dengan badan sempurna milik daniel.

Daniel menindih tubuh seongwu dan memajukan wajahnya mempersempit jarak diantara dirinya dan juga seongwu, kemudian mencium lembut bibir seongwu.

Manis. Rasanya manis tak pernah berubah sejak pertama kali ia mencium bibir namja manis yg sekarang menjadi pasangan hidupnya.

Daniel melumat bibir seongwu dengan lembut hingga membuatnya mengerang kenikmatan.

Beberapa lenguhan terlepas dari bibir seongwu yg membuat gairah daniel semakin meningkat.

Daniel menggit bibir seongwu agar terbuka menyesap dan menabsen deretan gigi seongwu.

Seongwu yg kehabisan napas memukul dada bidang milik daniel dan segera daniel melepas ciumanya.

Daniel mendorong badan seongwu dan memepetkan kedinding, menatap setiap inci wajah manis sang kekasih dan bibir ranum yg sedikit membengkak akibat ciumanya tadi.

Seongwu mendesah disaat daniel menjilat dan menggigiti nipple nya. Ia meremas rambut daniel merasakan sensasi geli dan nikmat disaat yg bersamaan.

Tanpa aba aba daniel langsung memasukan kejantanan nya pada hole seongwu. Walau hole sudah sering dimasuki oleh daniel rasanya selalu sakit.

"Kau selalu sempithh wuu"

"Arrgghhhh s-sakit niellhhh"

"Maafkan aku baby, kau begitu menggoda"

Daniel mulai menggerakkan kejantanannya mengeluarkan masukan ke hole seongwu dengan brutal dan membuat seongwu menggelinjang kenikmatan.

Seongwu terus mendesah merasakan kenikmatan yg selalu dia dapat kan dari sang kekasih. Kenikmatan yg tak pernah bosan iya rasakan.

Daniel melakukan pelepasannya di dalam hole seongwu, memberikan cairan itu mengalir agar berbuah menjadi seorang bayi.

Kegiatan panas mereka berlanjut hingga daniel melakukan pelepasannya yg kelima.

Daniel merebahkan dirinya disebelah seongwu mengelus perut sang kekasih dengan lembut.

"Semoga kau menjadi bayi"

"Kau terlalu berharap niel"

"Kalau hyunbin bisa menghamili minhyun kenapa aku tak bisa"

"Mungkin minhyun hyung hanya beruntung"

"Dan kau juga sangat sangat memiliki keberuntungan. Tidurlah jangan sampai aku memasuki hole mu lagi"

Seongwu mendongkkan kepalnya menatap daniel, dan daniel menaik turunkan alisnya dan sebuah senyuman licik. Dan dihadiahi sebuah tampolan oleh seongwu.

Seongwu merapatkan tubuhnya ke daniel menenggelamkan wajahnya di dada bidang kekasihnya itu.

"Tuhan... Jangan biarkan hal buruk menimpa kami. Sudah cukup aku dan daniel menghadapi cobaan. Aku berharap setelah ini hanya ada sebuah kebahagiaan"

☆☆☆

Whatsapp

+82284******
Pergilah kau kejepang secepatnya, jika tidak ibu mu akan meninggal.

☆☆☆



Jangan lupa klik bintang....



My perfect husband | ONGNIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang