My perfect husband | ONGNIEL

kehidupan baru

☆☆☆

3 bulan sudah daniel menghilang. Sudah 3 bulan pula seongwu selalu menangisi daniel yg pergi.

Rumah yg dulu selalu dipenuhi cahaya, kegembiraan dan kebahagiaan kini terlihat suram. Barang barang terlihat berantakan tak beraturan sampah dimana mana dan rumah itu tak pernah lagi diisi dengan penerangan.

Seongwu benar benar menghancurkan hidupnya sendiri. Seseorang yg membuat hatinya terbang dan ternyata orang itu pula yg mematahkannya.

Awalnya seongwu belum percaya dengan perkataan jihoon waktu itu. Tetapi melihat keadaan daniel yg tak pernah menghubungi nya lagi dan sebuah surat cerai datang kerumah nya dua minggu lalu membuat seongwu percaya daniel sepenuhnya bukanlah orang yg baik. Tapi kenapa daniel terlihat sangat mencintai nya??

Seperti hari hari sebelumnya seongwu selalu mendatangi makam ayah, bunda dan eomma nya. Karna hanya disanalah seongwu bisa bercerita. Perihal kejadian ini seongwu tak memberi tahu hyung nya, setiap kali minhyun bertanya dimana daniel seongwu akan menjawab ia masih dikantor, ia sedang mandi atau ia masih bekerja. Seongwu tak mau merepotkan hyung nya lagi sudah sangat sering ia mendapatkan bantuan dari minhyun.

Disinilah seongwu dimakam ayah, bunda dan eomma nya. Makam tersebut sengaja diletakan berdekatan agar mudah nantinya saat akan dikunjungi.

"Ayahh... Bundaa... Eommaa... Apakah aku terlalu buruk untuk dicintai???"
Pertanyaan yg selalu seongwu tanyakan setiap ia datang kemakam itu dan akan berakhir dengan tangisan seongwu yg terujung hingga malam hari lalu ia akan pulang.

"Apa lebih baik aku ikut bersama kalian???" Seongwu memandangi makam tersebut dengan air mata yg masih berjatuhan, lalu ia mengeluarkan sebilah pisau yg ia bawa dari rumahnya

"ayah..bunda..eomma.. maafkan aku, aku tak kuat lagi menahan ini semua. Biarkan lah aku ikut dengan kalian setidaknya aku bisa bahagia bersama kalian disisiku. Tuhan ampuni dosa ku ini" Seketika penglihatan seongwu mulai memudar ada rasa perih yg sangat menyakitkan namun saat sudah gelap rasa sakit itu perlahan menghilang. Dunia sudah gelap tak ada lagi cahaya. Seongwu mengakhiri hidupnya dengan penderitaan yg ia tanggung.

Sekrol teruss 😗😗

☆☆☆

"Ayahhh....bundaaa.... Eommaa....."
Seongwu memeluk ketiga orang yg dicintai nya itu, sangat bahagia bisa melihat wajah mereka lagi. Seongwu sekarang telah berkumpul bersama keluarga nya.

"Wu kamu tak seharusnya ada disini, hidup mu masih panjang sayang"
Bunda seongwu mengusap rambut sang anak yg dicintainya itu, walaupun ia sudah tak memiliki raga cinta masihlah tetap ada.

"Apa maksud bunda???"

"Jagalah bayi mu dengan baik agar dia bisa tumbuh manis seperti dirimu"