☆☆☆
"Ayooo kita berpacaran 😆"
☆☆☆
Seongwu mengerinyitkan dahi nya. Begitu banyak pertanyaan bermunculan dalam otak pintarnya ini.
"Ada apa dengan mafia mesum ini, apa dia sudah gila, apa dia tak waras?? Atau mungkin saja itu salah satu strategi seorang mafia untuk memperdaya korbannya. Ohhh tidak semudah itu mafia mesomm aku sudah tau semua tipu muslihat mu. Ternyata film film yg ku tonton ada manfaat nya juga hahaha"
Itu lah yg terjadi dalam perbincangan batin seongwu.
"Kenapa kau senyum sendiri wu?? Kau mau??"
"Haahh??? Ohh tentu saja....."
"Serius kau ingin"
"TIDAK!!! PERGI KAU DARI SINI KAU MENGANGGU KU SAJA!!!
Seongwu membanting pintu rumah nya itu dengan cukup keras hingga daniel terkejut.
☆☆☆
" Aissss bagaimana caranya aku meyakinkan dia " Daniel menggaruk tengkuknya yg tidak gatal itu memandang ke langit dia tampak memikirkan sesuatu yang sangat berat.Daniel melajukan mobil miliknya. Meninggalkan rumah seongwu. Seseorang yg telah merebut hati dan kewarasannya.
Seongwu tengah mengintip dari balik gorden berwarna putih gading itu. Melihat kepergian daniel dan melesetkan mobilnya hingga tak terlihat dimata lagi.
"Kenapa hati ku jadi berdetak tak karuan seperti ini. Ayolah seongwu kau tak bisa seperti ini" Tangan mungilnya itu mengusap jantungnya yg berdetak sangat cepat.
☆☆☆
2 jam sudah seongwu masih bergulingan di depan layar datar itu dengan setumpuk sampah cemilan seongwu masih sangat betah dengan suasana seperti ini.
"Ahhhh lebih aku ke cafe eomma saja sangat membosankan disini"
Seongwu berdiri membersihkan sampah itu dan tampak iringan semut yg tengah mengambil sisa makanan yg tertumpah dan berserakan.
Seongwu merapikan sedikit rumah sederhana nan minimalis miliknya itu. Ia mulai membersihkan diri dan bersiap siap.
Seongwu telah selesai merapikan dirinya. Mengenakan baju kaos putih dan celana selutut berwarna hitam. Mengenakan pakaian dengan gaya simple sangat nyaman untuk jalan jalan sore. Dan jangan lupakan rambut bergaya comahair yg khas miliknya.
☆☆☆
Daniel sudah sampai di kantor milik sahabat nya siapa lagi kalau bukan kwon hyunbin.
Karna daniel terlalu sering ke sini sepertinya kantor hyunbin terasa milik pribadi menurut daniel.
Daniel mempercepat langkahnya dan memasuki ruangan yg ingin dia tuju. Ruangan pribadi milik hyunbin.
Praakkkk~ (anggap bunyi pintu kebentur ke dinding :v)
"Yaakkkkk bodohhh apa yg kalian lakukan" Betapa terkejutnya daniel saat membuka pintu, pemandangan yg pertama dilihatnya adalah adegan hyunbin yg tengah saling bercumbu dan saling melumat satu sama lain dengan sekretaris nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My perfect husband | ONGNIEL
RandomDia pasangan yg sangat sempurna untuk semua orang... note : Update tiap tanggal 15 & 30