Eps. 10

389 21 0
                                    

Happy reading guys 💙

Brakk

Diandra dkk dan boy kaget mendengar suara gebrakan meja itu, dan saat mereka melihat ternyata devano pelakunya tapi anehnya dia langsung pergi meninggalkan kantin setelah menggebrak meja tersebut

"Devano kenapa yah?" Batin diandra bertanya sambil melihat kerah devano yang baru saja keluar kantin

"Kenapa devano?" Tanya boy

"Mana gue tau" jawab violet santai

"PMS kali dia" ucap andara asal

"Lo apaan sih, mana mungkin" ucap diandra memukul bahu andara

"Yah terus kenapa ngapin dia marah marah coba?" Tanya andara pada diandra yang masih melihat kearah mana devano pergi

"Terserah lo deh" jawab diandra dan kembali melanjutkan makanannya

"Kenapa hati gue gak tenang liat devano kaya tadi" batin diandra

Setelah makan diandra dkk dan boy kembali ke kelas masing masing untuk mengikuti pelajaran terakhir

Saat jam pulang sekolah diandra menunggu devano di tangga lantai 2 yang menghubungkan dengan lantai 1, violet dan andara sudah pulang terlebih dahulu

Namun sedari tadi diandra tidak melihat devano turun dari lantai 3 padahal dirinya sudah hampir 1 jam menunggu

"Gue gak mau pulang sebelum ketemu devano" gumam diandra

Dan tak lama kemudian ada temen kelas devano yang bernama Wilona dan dia cukup akrab dengan diandra

"Hai di, belum pulang?" Tanya wilona

"Eh lo wil, belum gue lagi nungguin orang" jawab diandra sedikit kaget dengan kedatangan wilona

"Nungguin devano?" Tanya wilona

"Enggak" jawab diandra berbohong

"Lo gak pinter bohong di, devano udah pulang kok dari tadi bahkan dia gak masuk jam pelajaran terakhir" jelas wilona membuat diandra kaget

"Apa? Gak masuk jam pelajaran terakhir? Dia bolos?" Tanya diandra

"Iyah dia bolos lah pastinya tasnya juga gak ada" jawab wilona

"Temen temennya?" Tanya diandra lagi

"Mereka ikut jam pelajaran terakhir tapi pas bel pulang langsung ngacir juga" jawab wilona

"Makasih yah wil udah kasih tau gue" ucap diandra

"Sama sama gue duluan yah" balas wilona dan pergi meninggalkan diandra

Setelah kepergian wilona, diandra tidak tahu harus apa dan dia juga bingung harus pulang naik apa karna sudah sore dan pastinya tidak ada taksi yang lewat ditambah diandra tidak bisa untuk naik angkutan umum

"Gue harus gimana sekarang, mana hp gue lobet lagi" gumam diandra sambil berjalan menjauh dari sekolah

Diandra terus berjalan tanpa tau arah kemana yang penting dia harus bisa menemukan taksi atau jalan raya

Hari sudah mulai gelap dan diandra masih berada di jalanan yang dirinya sendiri tidak tau dimana

"Aduhh gue capek banget" ucap diandra sambil berhenti sejenak

Tiba tiba langit menjadi mendung dan ada petir

Gludukk
Gludukk
Gludukk

Diandra paling takut dengan petir walaupun dia suka hujan tapi sehabis hujan pasti dirinya akan sakit

"Bunda diandra takut" lirih diandra yang sekarang tengah berdiri di bahu jalan

My Boyfriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang