Saat jam istirahat andara dan violet keluar dari kelas menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang kosong, ketika mereka berjalan di koridor andara dan violet bertemu dengan sandra and the gang
"Aduh mau ngapain lagi sih kalian" ujar andara sinis
"Mana diandra, kok gak keliatan?" Tanya sandar sinis
"Ada urusan apa lo cari diandra?" Tanya balik violet
"Eh san, jangan jangan diandra udah pergi lagi untuk selama lamanya alias udah MATI" ucap sonya dan dibalas dengan tawa oleh sandra dan vina
"Jangan asal lo yah kalo ngomong" bentak andara tidak terima
"Kenapa lo gak terima? Emang benerkan ucapan sonya" ucap vina makin memancing emosi andara dan violet
"Kalian kalo gak tau apa apa mending diem jangan asal bicara" ucap violet marah
"Pantes aja devano gak suka sama lo karna lo itu gak punya otak" ujar andara sinis
"Enak aja lo kalo ngomong" bentak sandra
"Asal lo tau yah devano itu cuma mainin lo doang dia gak pernah nganggep lo ada bahkan nganggep lo mantan aja dia ogah" ucap violet
"Lo tuh yah..." Ucap sandra dan bersiap menampar violet
Namun saat sandra akan menampar pipi violet ada seseorang yang menahan dan orang itu adalah dimas
Yah devano dkk dari tadi melihat kejadian sandra and the gang serta andara dan juga violet namun dio minta untuk liat aja dulu sampai terjadi apa apa barulah mereka datang
Violet yang dari tadi memejamkan matanya perlahan membuka matanya saat mendengar suara dimas
"Lo berani sentuh violet gue bakalan patahin tangan lo, ngerti" ucap dimas penuh penekanan dan membanting tangan sandra sampai sandra merintih kesakitan
"Lo bilang apa tadi? Diandra udah mati?" Tanya devano pada sonya dengan tatapan tajam
"Eng... Enggak kok dev gue gak bilang apa apa" ucap sonya takut
"Sekali lagi gue denger lo ngomong kaya gitu gue yang bakal bikin lo mati" ucap devano dan melangkah pergi meninggalkan sandra and the gang di ikuti oleh yang lainnya
Sampai di kantin devano dkk dan andara serta violet duduk di meja yang sama
"Kamu gapapa vi?" Tanya dio khawatir
"Gapapa kok yo" jawab violet sambil tersenyum
"Lain kali kalo lo ketemu manusia setan kaya tadi gausah di ledenin mendingan pergi" ucap dimas pada violet lalu melirik kearah andara
"Iyah maaf" ucap violet pada dimas
"Yaudah mau pada mesen apa gue pesenin?" Tanya dimas
"Lo yang bayarin kan" kata rafa
"Enak aja lo bayar sendiri" ucap dimas menjitak kepala rafa
"Samain aja udah biar gausah ribet" ucap dio
"Oke deh tunggu bentar gue pesen dulu" ucap dimas dan berlalu kearah mbak sri
Saat mereka sedang berbincang bincang sambil menunggu pesanan datang iPhone devano berbunyi dan tertera nama diandra disana
Diandra 💙😘 is calling 📞
Dengan cepat devano menjauh dari sahabatnya dan mendekatkan iPhone-nya ketelinga
"Halo tuan putri" sapa devano sambil tersenyum walaupun diandra tidak bisa melihatnya
"Hai, lagi ngapain?" balas diandra
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend [COMPLETED]
Любовные романыDevano Danendra Putra dan Diandra Agnesia Putri bersekolah di sekolah yang sama, mereka hanya terpaut 1 tahun dan diandra sebagai adik kelas devano Devano mulai menyukai diandra ketika dia melihat diandra bermain gitar di taman sekolahnya dan sejak...