Devano dkk sudah ada di tendanya mereka sunggu khawatir kepada diandra dkk pasti mereka sangat ketakutan ditengah gelapnya malam ini
"Kita gak bisa diem aja kaya gini" ucap dio bangun dari duduknya
Dio sangatlah khawatir kepada diandra, andara dan violet karena mereka adalah kesayangan dio
"Kita harus cari mereka" lanjut dio menatap satu persatu sahabatnya
"Kok lo panik banget sih yo?" Tanya rafa curiga
"Yah khawatir dong ini idola gue yang ilang" jawab dio santai
"Tapi bener juga kata dio, kita gak bisa diem kaya gini kita harus cari diandra sama yang lainnya juga" ucap devano menatap satu persatu sahabatnya
"Yaudah kalo kaya gitu kita cari sekarang" setuju dimas
"Biar gue aja sama dio yang cari dan lo berdua alihin perhatian para guru dan kakak panitia" saran devano yang langsung diangguki oleh para sahabatnya
Dimas dan rafa langsung melakukan tugasnya mengalihkan perhatian guru dan para panitia sementara dio dan devano buru buru untuk pergi setelah mengambil senternya
Devano dan dio menelusuri hutan yang tadi mereka lewati untuk melakukan tugasnya dari pos 1 sampai pos 3 belum juga ada tanda tanda diandra dan yang lainnya disana namun ada yang mengganjal di hati dio saat dia akan masuk kepos 4
"Tunggu sebentar" ucap dio menghentikan langkah devano
"Kenapa sih?" Tanya devano
"Perasaan tadi anak panah ini harusnya belok deh bukan lurus" jawab dio sambil memperhatikan anak panah tersebut
"Bener juga lo, itu berarti diandra dan yang lainnya masuk kedalam hutan sana" ucap devano
"Kita masuk kedalam hutan sana tapi harus ninggalin jejak buat nanti kita balik lagi" saran dio
"Oke gue bakalan iket sesuatu diatas ranting pohon nantinya" setuju devano
"Oke kalo gitu harus temuin diandra sama yang lainnya sekarang"
Devano dan dio masuk kedalam hutan, namun baru beberapa langkah ada seseorang yang memegang pundak devano yang membuat devano kaget dan berteriak
"Aaaaaaaa....." Teriak devano sangat kencang
"Lo kenapa sih teriak teriak" kesal dio
"Kalian ngapain disini" suara itu membuat dio dan devano membeku di tempat
Devano dan dio berbalik menatap kakak panitia dan itu adalah ka vino dan ka galang
"Emmm.... Ki... Kita..." Ucap devano gagap sambil memberi kode kepada dio
"Kalian mau ikut cari diandra sama yang lain?" Tanya galang pada devano dan dio yang dengan mudahnya mereka mengangguk sebagai jawaban
"Saya kan tadi udah bilang untuk yang lainnya tetap disana dan jangan ikut mencari nanti kalo kalian ikut ilang juga gimana?" Nasehat vino
"Maaf ka, tapi kita khawatir sama sahabat kita sendiri" ucap dio
"Yasudah kalian boleh mencari tapi harus hati hati dan saling berkabar yah" pinta galang dan vino
"Baik ka" balas devano dan dio
Galang dan vino mencari ke tempat lain sementara devano dan dio terus masuk kedalam hutan, karena entah kenapa hati dio menuntun nya untuk dia masuk lebih dalam kesana dan akan menemukan diandra di sana
Setelah lama berjalan samar sama dio dan devano mendengar suara orang berteriak minta tolong
"Tolong..... Tolong...... Siapapun yang bisa denger gue tolong....."
![](https://img.wattpad.com/cover/216293743-288-k900994.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend [COMPLETED]
Любовные романыDevano Danendra Putra dan Diandra Agnesia Putri bersekolah di sekolah yang sama, mereka hanya terpaut 1 tahun dan diandra sebagai adik kelas devano Devano mulai menyukai diandra ketika dia melihat diandra bermain gitar di taman sekolahnya dan sejak...