Diandra penasaran akan kelanjutan ucapan devano
"Tapi apa dev?" Tanya diandra lagi
"Tapi kapan kamu bisa jatuh cinta sama aku?" Tanya balik devano yang membuat diandra diam seribu bahasa
Diandra tidak tau harus menjawab apa akan pertanyaan devano yang ini, disatu sisi dia juga nyaman dan mulai ada rasa sama devano namun di sisi lain diandra takut akan di tinggalkan lagi oleh orang yang disayangi ditambah lagi devano dulu pernah pacaran dengan sheina yah walaupun sebatas taruhan, bukan engga mungkin kan jika devano bisa jatuh cinta lagi kepada sheina
"Diandra" panggil devano menyadarkan lamunan diandra
"Hah, iyah kenapa" ucap diandra kaget
"Kok malah ngelamun sih" ucap devano
"Emm, dev kita pulang aja yuk udah sore juga aku kan harus minum obat takut kemaleman pulangnya" ucap diandra mengalihkan pembicaraan
"Sorry dev aku gak bisa jawab itu sekarang, aku mau liat dulu seberapa besar kamu sayang dan cinta sama aku" batin diandra
"Oke deh yuk" ajak devano berdiri dan mengulurkan tangannya
Diandra menerima dan menggandeng tangan devano sambil tersenyum, mereka masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalanan menuju rumah diandra
Sesampainya di rumah diandra, diandra turun dan devano membuka kaca mobilnya
"Makasih yah, hati hati pulangnya" ucap diandra
"Sama sama, yaudah aku pulang dulu" pamit devano yang diangguki diandra
Mobil devano berlalu didepan diandra, kemudian diandra masuk kedalam rumahnya
"Assalamualaikum bunda, diandra pulang" salam diandra
"Waalaikumussalam sayangnya bunda" balas bunda kinara yang keluar dari arah dapur
Diandra menghampiri bundannya lalu mencium tangannya dan juga pipinya
"Kok pulangnya telat dari mana dulu?" Tanya bunda kinara
"Tadi diandra abis dari taman dulu sama devano bunda" jawab diandra tersenyum
"Cieee.... Ada yang lagi jatuh cinta nih" goda bunda kinara
"Apaan sih bunda, enggak kok, udah ah aku ke kamar dulu" ucap diandra dan berlari ke kamarnya
"Abis shalat isya makan malam sama sama yah sayang" teriak bundannya
"Oke bunda" teriak diandra dari lantai atas
Diandra masuk kekamarnya untuk membersihkan dirinya dan bersiap siap untuk shalat maghrib
Setelah shalat Maghrib diandra masih menggunakan mukenanya menunggu shalat isya dengan membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dan ketika sudah masuk waktu shalat isya diandra berhenti membaca Al-Qur'an dan menunaikan ibadah shalat isya
Setalah selesai diandra membereskan peralatan shalatnya dan turun kebawah untuk makan malam bersama ayah dan bundanya
Namun ketika diandra turun disana sudah ada ayah, bunda, dan dio disana
"Selamat malam tuan putri" sapa dio sambil tersenyum
"Malam, kok udah disini sejak kapan?" Balas diandra diakhiri pertanyaan
"Dari tadi, pas kamu masih ngaji" jawab dio
Diandra duduk di samping dio dan memulai makan bersama dengan khidmat, setelah makan malam diandra dan dio naik keatas duduk di balkon kamar diandra
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend [COMPLETED]
RomanceDevano Danendra Putra dan Diandra Agnesia Putri bersekolah di sekolah yang sama, mereka hanya terpaut 1 tahun dan diandra sebagai adik kelas devano Devano mulai menyukai diandra ketika dia melihat diandra bermain gitar di taman sekolahnya dan sejak...