Eps. 22

310 19 1
                                    

Setelah kepergian sheina diandra kembali lagi duduk di ruang keluarganya

Fyi, sheina itu nama lengkapnya Sheina Margaretha sahabat diandra, andara dan violet dari kecil yang menetap di Amsterdam setelah keluarganya memiliki perusahaan disana karena perusahaan di Indonesia sudah di serahkan kepada saudara sheina yang lainnya

Dulu sheina sempat bersekolah SMA di Indonesia walaupun tidak satu sekolah dengan diandra dkk dan dari situ lah diandra dan sheina melakukan taruhan yang kalah balapan harus pacaran dengan seseorang pilihan yang menang

Dan terjadi lah dimana devano yang diandra pilih untuk di pacari oleh sheina dan taruhan itu hanya di ketahui oleh kedua orang itu sampai akhirnya dimana diandra cerita kepada andara dan violet setelah sheina pergi dan memutuskan devano dan juga berpacaran dengan Randy Putra Simbolon

Oke back to the topic

Belum lama diandra duduk kembali di sofa ruang keluarganya bel di rumahnya kembali berbunyi padahal diandra akan membuka paper bag pemberian sheina

"Siapa lagi sih" batin diandra

Taklama kemudian bi ira muncul bersama dengan devano disampingnya

"Hai" sapa devano sambil menghampiri diandra

"Hai, ngapain kesini, udah sore banget gini dev?" Balas diandra mengabaikan paper bag yang akan di buka

"Yah tadinya sih abis pulang sekolah langsung kesini cuma ada latihan basket dulu" jelas devano sambil memberikan makanan serta cemilan untuk diandra

"Apa ini?" Tanya diandra menerima paper bag dari devano

"Gue mampir ke nasi goreng depan komplek, sama bawa pizza dan beberapa cemilan serta minuman" jawab devano

"Lo kesini niat banget yah pengen makan bareng gue?" kata diandra sambil tertawa kecil

"Iyah biarin lo makannya banyak dan juga harus minum obat kan" ucap devano tersenyum malu

"Yaudah bisa bantuin gue bawa kedapur?" Tanya diandra

"Bisa banget" jawab devano

Devano membantu diandra membawakan makanan yang dibawanya untuk di pindahkan ke piring agar bisa di makan dengan mudah

"Bi ira" panggil diandra

"Iyah non" balas bi ira yang tengah menaruh piring kosong untuk devano

"Itu tolong bawain paper bag dari sheina ke kamar yah" ucap diandra

"Baik non" kata bi ira dan meninggalkan diandra serta devano di dapur

Devano yang mendengar ucapan diandra tadi sempat terkejut, apa dirinya tidak salah dengar? Diandra menyebutkan nama sheina?

"Gue salah denger gak sih?" Batin devano bertanya

Diandra yang melihat devano hanya diam akhirnya paham kenapa devano bisa diam seperti sekarang

"Woy, kok diem aja" ucap diandra menyadarkan lamunan devano

"Hah, iyah gapapa" kata devano tersenyum

"Gue tau kok lo mikirin apa, dan bener tadi sheina kesini dia kan sahabat gue, andara sama violet juga" jelas diandra pada devano

"Oh iyah kita mau makan dimana nih? Biar gue bawa kesana?" Tanya devano mengalihkan pembicaraan

"Dev, gue minta maaf yah dulu pernah jadiin lo sebagai pelampiasan gue karna gue gak suka sama lo" ucap diandra memandang devano

Devano ikut melihat kearah diandra yang sedang memandang nya sekarang

My Boyfriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang