Eps. 36

248 16 2
                                    

Diandra baru saja selesai memuntahkan semua yang baru saja masuk kedalam perutnya hanya karna melihat devano meminum jus alpukat

Diandra keluar dari salah satu bilik kamar mandi disana dan salsha sedari tadi menunggu dengam perasaan cemas dan khawatir, begitu melihat diandra keluar dengan cepat salsha mendekati diandra

"Kamu gapapakan di?" Tanya salsha panik

"Aku gapapa kok ka" jawab diandra sambil mengelap keringat yang ada di pelipisnya

"Kamu pucet banget di, bawa obat kan?" Tanya salsha lagi dengan perasaan khawatir

"Bawa kok ka" jawab diandra lirih

"Yaudah yuk kita balik kakak bantu" ucap salsha memampah diandra menuju ke meja mereka kembali

Sekarang salsha mengangap diandra seperti adiknya sendiri, bahkan sekarang diandra lebih menyayangi dan memperhatikan diandra ketimbang devano adik kandungnya sendiri tapi yah salsha juga sayang kepada devano biar bagaimanapun devano lah adik kandungnya

Sampai disana devano dengan cepat membantu diandra duduk, devano panik namun dia tidak mengejarnya karena di tahan oleh mamanya

"Kamu gapapa sayang, ya ampun pucet banget maafin aku" ucap devano khawatir dan merasa bersalah

"Aku gapapa kok, bisa tolongin ambilin obat aku gak?" Tanya diandra pada devano

"Dimana, tas kamu mana?" Tanya balik devano saat tidak melihat tas diandra disana

"Ketinggalan di mobil kamu" jawab diandra

Dengan secepat kilat devano menyambar kunci mobilnya dan berlari mengambilkan obat di tasnya diandra

Dan devano kembali dengan obat di tangannya, devano mengambilkan satu pil itu dari dalam botolnya dan memberikan nya kepada diandra serta di tanganya memegang segelas air putih yang dipesan tadi saat diandra di toilet

"Diandra mau pesan makan lagi atau apa gitu sayang bair ada isinya?" Tanya mama iis cemas

"Gausah ma diandra udah gak mau makan" jawab diandra lemas

"Kamu sih dev main minum minum aja tuh jus liat sekarang diandra jadi kaya gini" omel salsha kepada devano

"Gue kan gatau, apaan sih lo main marah marah aja" kesal devano

"Udah aku yang salah aku seharusnya kasih tau dari awal, lagian aku gapapa kok" lerai diandra

"Yaudah kita pulang aja yuk biar diandra bisa istirahat" ajak papa satrio yang sedari tadi diam melihat semuanya

"Yaudah aku anterin diandra" kata devano beranjak dari duduknya

"Diandra pamit yah ma, pa, ka salsha makasih dan maaf juga udah bikin kalian khawatir" ucap diandra sambil menyalimi tangan mereka bergantian

"Sama sama gapapa kok sayang, mama juga minta maaf yah" ucap mama iis tersenyum dan mengelus puncak kepala diandra

"Santai aja kali di, hati hati yah" ujar salsha tersenyum

"Kalian hati hati, dan devano langsung pulang kalo udah nganterin diandra" nasehat papanya

"Iyah pa" ucap devano

"Assalamualaikum" ucap devano dan diandra bersamaan

"Waalaikumussalam" jawab salhsa, mama iis dan papa satrio serentak

Mereka keluar bersama dari restoran itu setelah tadi papa satrio membayar semua makanannya

Devano menatap diandra dengan perasaan khawatir dan bersalah karena sudah membuat diandra seperti ini

My Boyfriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang